Amerika Pertimbangkan Jual Komponen Kapal Perang ke Taiwan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 9 Juni 2022 19:30 WIB

Sebuah kapal selam listrik-diesel Hai Lung SS-793, muncul ke permukaan saat mengikuti latihan militer di pangkalan angkatan laut Yilan, Taiwan, 13 April 2018. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat menyetujui kemungkinan penjualan komponen kapal perang senilai USD 120 juta (Rp 1,7 triliun) untuk membantu Taiwan merawat kapal-kapal perangnya. Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pembelian spare parts ini bisa membantu Taiwan memastikan kesiapan mereka menghadapi Cina yang sering melakukan sejumlah 'aktivitas' dekat Taiwan.

Sedangkan Defense Security Cooperation Agency Amerika Serikat mengatakan pihaknya telah mengirimkan permintaan pengesahan untuk memberitahu Kongres kalau Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat sudah menyetujui penjualan komponen kapal perang tersebut, yang diminta oleh Kedutaan Besar Taiwan di Washington.
Kapal selam listrik-diesel Hai Lung SS-793 muncul kepermukaan saat mengikuti latihan militer di pangkalan angkatan laut Yilan, Taiwan, 13 April 2018. REUTERS/Tyrone Siu
Dalam keterangan tersebut dijelaskan, penjualan spare parts itu, di antaranya penjualan sejumlah komponen yang dirahasiakan spesifiknya dan komponen perbaikan untuk kapal dan sistem kapal, bantuan teknis logistik, mendatangkan dukungan teknis dari Pemerintah Amerika dan kontraktor.
"Proposal penjualan akan berkontribusi pada kesinambungan si penerima armada kapal, meningkatkan kemampuan untuk memenuhi ancaman saat ini dan masa mendatang," demikian bunyi pernyataan Defense Security Cooperation Agency Amerika Serikat, Rabu 9 Juni 2022.
Komponen yang akan dikirimkan tersebut akan berasal dari sejumlah vendor (penjual) bidang Angkatan Laut Amerika atau stok Angkatan Laut yang sudah disetujui.
Sedangkan Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan mereka berharap kesepakatan tersebut bisa diputuskan dalam tempo bulan ini juga. Kementerian Pertahanan Taiwan juga berterima kasih atas dukungan Amerika Serikat membantu agar bisa melindungi diri sendiri.
"Melihat aktivitas yang cukup sering dari sejumlah kapal perang Cina di laut dan wilayah udara kami, maka komponen kapal yang disepakati Amerika Serikat untuk dijual pada kami, akan membantu perawatan yang sepatutnya dan memenuhi kebutuhan kapal-kapal kami serta kebutuhan sebenarnya dari tugas-tugas kesiapan tempur kami," demikian keterangan Kementerian Pertahanan Taiwan.
Sumber : Reuters

Baca juga: AS Komentari Senjata Laser Zadira Rusia di Ukraina, Apa Katanya?

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

10 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

12 jam lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

2 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya