TEMPO Interaktif, Heathrow: Politisi Belanda ini terlihat lelah dari perjalanannya, namun langkahnya dihentikan oleh pihak Imigrasi di Terminal 1 Bandara Heathrow, pukul 02.00 sore. Wilders marah-marah karena paspornya dikembalikan dan diminta untuk segera balik kanan untuk kembali ke negaranya.
Diperlakukan imigrasi tidak seperti biasanya, membuat Wilders berang. Dia mengatakan kalau Perdana Menteri Gordon Brown adalah: “Pengecut besar di Eropa” dan mengatakan kebebasan berbicara di Inggris telah mundur satu abad.
Padahal kedatangannya ke Inggris adalah undangan dari salah satu kelompok di Inggris untuk menunjukkan filmnya yang berdurasi 17 menit. Namun dia menerima surat yang menyatakan dirinya tidak diterima karena pendapatnya itu mengancam keamanan masyarakat di Inggris.
“Kita harus debat publik, kita harus bebas berbicara. Sangat mudah mengundang orang yang setuju dengan kamu. Saya pikir diskusi lebih baik daripada menghalangi orang dan menyusuruh pulang,” ujarnya.
Akhirnya Wilders tak bisa berbuat banyak dan harus angkat kaki dan kembali ke Amsterdam pada pukul 5.30 sore waktu setempat. Selam tiga jam dia harus menunggu penerbangan ke Amsterdam.
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.