Dikritik, Langkah Partai Penguasa India Selesaikan Kasus Penistaan Nabi Muhammad

Reporter

Daniel Ahmad

Senin, 6 Juni 2022 13:45 WIB

Nupur Sharma. Foto : Indianaexpress

TEMPO.CO, Jakarta -Tokoh senior Partai Kongres, Jairam Ramesh, mengkritik keputusan partai penguasa di India, Partai Bharatiya Janata, dalam menangani kasus penghinaan terhadap Nabi Muhammad oleh dua anggotanya.

Sebelumnya, BJP menangguhkan juru bicara BJP Nupur Sharma dan memecat pemimpin BJP Delhi Naveen Kumar Jindal atas komentarnya yang dianggap menghina Nabi Muhammad.

Ramesh menganggap, BJP tidak bisa membodohi siapapun dengan memainkan taktik kawan-lawan dalam kasus ini.

"BJP mengeluarkan salah satu dari orang-orangnya untuk membuat pernyataan yang menjengkelkan, dan kemudian bersikap moderat dengan menegur mereka," katanya kepada The Hindu seperti dikutip pada Senin, 6 Juni 2022.

Sekretaris Jenderal Komunikasi Kongres, Randeep Surjewala, dalam pernyataan panjangnya, juga mempertanyakan tindakan spontan yang diambil oleh BJP. Dia menilai langkah BJP telah diambil di bawah tekanan ancaman dari kekuatan eksternal.

Advertising
Advertising

Surjewala juga mengajukan pertanyaan tentang ketulusan BJP mengenai reaksi mereka terhadap Sharma. Dia menyoal apakah partai akan terus mendisiplinkan juru bicaranya untuk membuat pernyataan provokatif.

"Akankah pembantaian massal terhadap etos Konstitusi kita berhenti? Apakah pertobatan oleh BJP dan kepemimpinannya mungkin? Sebuah pernyataan singkat oleh BJP tidak mungkin mengurangi separuh dari jutaan luka yang ditimbulkan pada moral orang India," katanya.

BJP pada Ahad lalu merilis sebuah pernyataan untuk memperjelas posisinya atas penistaan Nabi Muhammad. Melalui Sekretaris Jenderal Partai Arun Singh, BJP menyatakan sangat menentang ideologi apa pun yang menghina atau merendahkan sekte atau agama apa pun.

BJP juga menyatakan, sangat menghormati semua agama dan mengecam keras penghinaan terhadap identitas agama mana pun.

Menanggapi penagguhannya itu, Sharma mengklarifikasi soal penistaan Nabi Muhammad itu di Twitter. Menurutnya, apa yang dia ucapkan adalah tanggapan atas komentar yang dibuat tentang dewa Hindu.

Dilansir India Today, dalam debat TV tentang perselisihan Masjid Gyanvapi yang sedang berlangsung, Sharma diyakini telah mengatakan bahwa hal-hal tertentu dari kitab-kitab agama Islam dapat diejek oleh orang-orang.

Dia mengatakan itu setelah Muslim mengejek agama Hindu dan menyebut 'Shivling', yang diklaim telah ditemukan di dalam kompleks masjid sebagai air mancur.

Masalah penghinaan ini pertama kali dilaporkan oleh sebuah situs web di Kuwait dan kemudian diangkat oleh badan berita Arab lainnya.

Seperti diwartakan Hindustan Times, sebagian besar laporan merujuk pada “penghinaan” kepada Nabi Muhammad dan istrinya. Beberapa laporan merujuk pada eskalasi "kebencian terhadap Islam" dan membandingkan masalah ini dengan Islamofobia di Barat.

Sharma menegaskan, tidak pernah ada niat untuk menyakiti perasaan agama siapa pun. "Jika kata-kata saya telah menyebabkan ketidaknyamanan atau menyakiti perasaan keagamaan siapa pun, saya dengan ini menarik pernyataan saya tanpa syarat," katanya, dikutip dari Reuters, Senin, 6 Juni 2022.

Pernyataan Sharma dan Jindal telah menuai protes dari kelompok Muslim. Sharma bahkan dilaporkan, karena dianggap telah menyakiti sentimen agama di Hyderabad, Pune dan Mumbai.

Kekerasan pecah pada Jumat, 3 Juni 2022, di Kanpur, Uttar Pradesh setelah sebuah organisasi Muslim menyerukan untuk menutup toko-toko di Pasar Parade atas pernyataan yang dibuat oleh Sharma. Sedikitnya 40 orang, termasuk 20 personel polisi, terluka dalam bentrokan tersebut, kata polisi.

Tidak hanya di dalam negeri, komentar jubir partai penguasa India yang dianggap menghina Nabi Muhammad, juga memicu kecaman dari beberapa negara Muslim, termasuk Arab Saudi, Qatar, dan Kuwait.

Baca juga: Partai Berkuasa India Tangguhkan Jubir karena Hina Nabi Muhammad

SUMBER: THE HINDU | HINDUSTAN TIMES | INDIA TODAY

Berita terkait

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

9 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

4 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

4 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

5 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

7 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

7 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya