Top 3 Dunia: Kereta Cepat China Kecelakaan, Ukraina Ogah Berunding dengan Rusia

Reporter

Tempo.co

Senin, 6 Juni 2022 06:00 WIB

Bangkai kereta api cepat China nomor D-2809 relasi Guiyang-Guangzhou setelah mengalami kecelakaan di Stasiun Rongjiang, Provinsi Guizhou, Sabtu (4/6) (ANTARA/Weibo)

TEMPO.CO, Jakarta - Berita top 3 dunia kemarin dimulai dari kecelakaan kereta cepat China yang memakan korban jiwa. Masinis kereta cepat tewas dalam kecelakaan tersebut.

Top 3 dunia kedua adalah sebuah pesawat pribadi melintas di atas rumah peristirahatan Presiden AS Joe Biden. Ia dan istrinya pun harus diungsikan. Berita terakhir adalah Ukraina tak mau berunding dengan Rusia. Berikut berita selengkapnya:

1. Kereta Cepat China Kecelakaan, Masinis Tewas

Kecelakaan kereta cepat China di Provinsi Guizhou, wilayah barat daya, pada Sabtu siang, 4 Juni 2022, menewaskan masinisnya dan melukai delapan orang lainnya.

Televisi pemerintah CCTV melaporkan, kereta cepat jurusan Guangzhou itu menabrak gundukan tanah akibat longsor ketika hendak memasuki sebuah terowongan di provinsi Guizhou. Akibatnya, dua gerbong tergelincir.

Dari delapan orang yang terluka, tujuh di antaranya penumpang dan satu orang awak kereta. Semua 136 penumpang lainnya selamat.

Kereta yang tergelincir adalah layanan kereta kelas D yang bergerak dengan kecepatan 200-250 km perjam, lebih lambat daripada kereta berkecepatan tinggi kelas G yang mencapai 350 km perjam.

Advertising
Advertising

Kecelakaan pada Sabtu pagi itu terjadi pada akhir pekan panjang yang biasanya ditandai dengan arus penumpang yang lebih banyak karena orang-orang memanfaatkan hari libur umum untuk melakukan perjalanan antar-kota.

Jaringan kereta api China, dengan panjang rute operasi sekitar 150.000 km, adalah yang terbesar kedua di dunia.

<!--more-->

2. Pesawat Melintas di Atas Rumah Peristirahatan, Presiden Joe Biden Diungsikan

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan istrinya, Jill Biden, segera diungsikan dari rumah peristirahatan mereka pada Sabtu waktu setempat, setelah sebuah pesawat pribadi secara tak sengaja memasuki ruang udara terbatas di Rehoboth Beach, Delaware, kata Gedung Putih.

Seperti dilansir Reuters Ahad 5 Juni 2022, pesawat kecil itu langsung dikawal ke luar kawasan tersebut, kata juru bicara Dinas Rahasia AS Anthony Guglielmi. Sang pilot, yang tidak disebutkan namanya, akan diinterogasi.

"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa sang pilot tidak berada di frekuensi radio yang tepat, tidak mengikuti NOTAMS (Pemberitahuan kepada Pilot) yang telah disampaikan dan tidak menaati pedoman penerbangan yang berlaku," kata Guglielmi.

Insiden yang terjadi menjelang pukul 13.00 waktu setempat itu menyebabkan kebingungan di pusat kota Rehoboth Beach pada akhir pekan yang sibuk. Iring-iringan mobil presiden melintas cepat di jalan-jalan kota sebelum kembali ke kediaman Biden.

Seorang pejabat Dinas Rahasia mengatakan pihaknya mengambil langkah-langkah keamanan untuk pencegahan, tetapi tak ada ancaman yang serius terhadap presiden Joe Biden.

<!--more-->

3. Ukraina Ogah Berunding Kecuali setelah Paksa Mundur Rusia

Ukraina mengatakan bahwa tidak ada gunanya bernegosiasi dengan Rusia, kecuali jika pasukan Moskow sudah dipaksa mundur sejauh mungkin menuju perbatasan Ukraina.

Penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan hal itu ketika ditanya tentang tawaran dari Presiden Prancis Emmanuel Macron menjembatani pembicaraan antara Kyiv dan Moskow untuk mengakhiri perang di Ukraina yang melewati 100 hari pada hari Jumat.

"...Sampai kami menerima senjata dalam jumlah penuh, sampai kami memperkuat posisi kami, sampai kami mendorong mereka (pasukan Rusia) sejauh mungkin ke perbatasan Ukraina, tidak ada gunanya mengadakan negosiasi," kata Podolyak dalam acara televisi, Sabtu, 4 Juni 2022.

Macron, yang berusaha untuk mempertahankan dialog dengan pemimpin Kremlin Vladimir Putin sejak invasi Moskow 24 Februari, mengatakan Barat seharusnya tidak mempermalukan Rusia, sehingga dapat membuka pintu bagi solusi yang akan dicapai melalui diplomasi.

Ukraina, yang mengatakan bahwa Rusia telah menduduki sekitar 20% wilayahnya, sekarang menerima senjata yang lebih kuat dari Barat.

"Angkatan bersenjata kami siap untuk menggunakan (senjata baru) ... dan kemudian saya pikir kami dapat memulai babak baru pembicaraan dari posisi yang diperkuat," kata David Arakhamia, anggota parlemen Ukraina dan anggota tim negosiasi, mengatakan pada hari Jumat.

Pasokan senjata berat itu antara lain dari Amerika Serikat berupa sistem roket HIMARS yang memungkinkannya mencapai posisi Rusia dari jarak lebih jauh.

REUTERS

Berita terkait

Top 3 Dunia: Kontraktor Apple hingga Tentara Israel Injak Bendera Saudi

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Kontraktor Apple hingga Tentara Israel Injak Bendera Saudi

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 28 Juni 2024 diawlai oleh kabar Foxconn, kontraktor Apple yang memproduksi iPhone di India berstatus dalam pengawasan

Baca Selengkapnya

Umur dan Stamina Joe Biden Jadi Sorotan dalam Debat Calon Presiden Amerika Serikat

6 jam lalu

Umur dan Stamina Joe Biden Jadi Sorotan dalam Debat Calon Presiden Amerika Serikat

Sejumlah politikus Partai Demokrat menilai Joe Biden sebaiknya diganti karena sudah terlalu tua untuk menjabat sebagai presiden.

Baca Selengkapnya

Trump Sebut Joe Biden sebagai Warga Palestina dalam Debat Capres AS 2024, Ini Alasannya

17 jam lalu

Trump Sebut Joe Biden sebagai Warga Palestina dalam Debat Capres AS 2024, Ini Alasannya

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan mantan presiden Donald Trump saling mengoceh dan melontarkan hinaan dalam debat calon presiden AS

Baca Selengkapnya

Performa Biden saat Debat Sangat Buruk, Demokrat Panik Lawan Trump

18 jam lalu

Performa Biden saat Debat Sangat Buruk, Demokrat Panik Lawan Trump

Saat debat calon presiden pertama AS 2024, Joe Biden tergagap. Ketika dia tidak berbicara, dia berdiri membeku di belakang podium, mulut ternganga

Baca Selengkapnya

Ukraina dan Uni Eropa Kunci Kesepakatan Bidang Keamanan

21 jam lalu

Ukraina dan Uni Eropa Kunci Kesepakatan Bidang Keamanan

Lewat kesepakatan keamanan yang dibuat, maka Uni Eropa akan melanjutkan dukungan pada Kyev.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat Disebut Kesulitan Lacak Senjata yang Dikirim ke Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat Disebut Kesulitan Lacak Senjata yang Dikirim ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat dilaporkan tidak dapat menemukan senjata-senjata yang pernah diberikan pada Ukraina

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Indonesia-Slovenia Dukung Palestina hingga Nelayan Merauke Ditangkap Australia

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Indonesia-Slovenia Dukung Palestina hingga Nelayan Merauke Ditangkap Australia

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 27 Juni 2024 diawli oleh Menlu Retno Marsudi menghadiri rapat bilateral dengan Menteri Luar Negeri Slovenia

Baca Selengkapnya

Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia

1 hari lalu

Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia

Rusia pada Kamis 27 Juni 2024 mengutuk percobaan kudeta militer Bolivia

Baca Selengkapnya

Joe Biden Persiapan Menjelang Debat Calon Presiden, Umur dan Stamina Bakal Jadi Sasaran

2 hari lalu

Joe Biden Persiapan Menjelang Debat Calon Presiden, Umur dan Stamina Bakal Jadi Sasaran

Joe Biden sudah masuk usia senja jika dia kembali terpilih menjadi presiden Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Aksi Balasan, Kementerian Luar Negeri Rusia Berlakukan Pembatasan pada Media dari Eropa

2 hari lalu

Aksi Balasan, Kementerian Luar Negeri Rusia Berlakukan Pembatasan pada Media dari Eropa

Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan memberlakukan pembatasan pada media-media dari negara anggota Uni Eropa yang ada di Rusia

Baca Selengkapnya