Sejumlah Ledakan Guncang Ibu Kota Ukraina, Satu Orang Terluka

Reporter

Tempo.co

Minggu, 5 Juni 2022 14:15 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Wali Kota ibu kota Ukraina, Vitali Klitschko, melaporkan Kyiv diguncang beberapa ledakan pada Ahad 5 Juni 2022. Klitschko mengatakan setidaknya satu orang telah dirawat di rumah sakit akibat ledakan di Kyiv.

"Sejumlah ledakan (terjadi) di distrik Darnytskyi dan Dniprovskyi di ibu kota," kata Klitschko di aplikasi pengiriman pesan Telegram seperti dilansir Reuters. “Saat ini tidak ada korban tewas akibat serangan rudal terhadap infrastruktur,” kata Klitschko. “Layanan masih bekerja di daerah yang terkena dampak.”

Seorang saksi mata mengatakan dia melihat asap di kota itu setelah ledakan.

Peristiwa itu terjadi sehari setelah Ukraina mengatakan tentaranya berhasil merebut zona-zona pertempuran di kota Sievierodonetsk dalam serangan balasan terhadap pasukan Rusia.

Klaim Ukraina itu tidak bisa diverifikasi secara independen. Moskow mengatakan pasukannya di sana meraih kemenangan. Wali Kota Sievierodonetsk Oleksandr Stryuk mengatakan pertempuran di jalan terus berlangsung sepanjang Sabtu, ketika dua pihak saling melancarkan serangan artileri.

Advertising
Advertising

"Situasinya tegang, rumit," kata Stryuk kepada stasiun televisi nasional, seraya menyebut adanya kelangkaan makanan, bahan bakar dan obat-obatan. "Militer kami sedang melakukan apa pun yang mereka bisa untuk menghalau musuh keluar dari kota."

Rusia telah memusatkan pasukannya di Sievierodonetsk dalam beberapa pekan terakhir. Pertempuran di sana menjadi salah satu yang terbesar selama perang tersebut. Moskow tampaknya mempertaruhkan aksi militernya di Ukraina dengan berusaha merebut salah satu dari dua provinsi di wilayah barat.

Kedua pihak mengeklaim telah menimbulkan banyak korban di pihak musuh dalam pertempuran. Pakar-pakar militer mengatakan pertempuran itu dapat menentukan pihak mana yang memperoleh momentum untuk perang berkepanjangan dalam beberapa bulan mendatang.

Di bidang diplomatik, Kyiv mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengatakan bahwa tidak "mempermalukan" Moskow adalah hal yang penting. "Kita jangan mempermalukan Rusia sehingga suatu hari ketika pertempuran berakhir kita dapat menciptakan jalan keluar melalui cara-cara diplomatik," kata Macron dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu.

Dia menambahkan bahwa dirinya "yakin peran Prancis adalah menjadi kekuatan penengah."

Menanggapi pernyataan Macron, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menulis di Twitter, "Seruan untuk tidak mempermalukan Rusia hanya mempermalukan Prancis dan setiap negara lain yang menyerukannya."

"Karena Rusia sendirilah yang mempermalukan dirinya sendiri. Kita semua sebaiknya fokus pada bagaimana menaruh Rusia di tempatnya. Itulah yang akan membawa perdamaian dan menyelamatkan nyawa."

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menulis, "Konsekuensi mengerikan dari perang ini bisa dihentikan kapan saja, jika seseorang di Moskow memberi perintah," kata dia, merujuk pada Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Dan fakta bahwa belum ada perintah semacam itu jelas merupakan penghinaan bagi seluruh dunia."

Putin akan membahas perang tersebut dalam wawancara yang akan disiarkan secara nasional pada Ahad. Dalam cuplikan wawancara itu pada Sabtu dia mengatakan pasukan anti pesawat Rusia telah menembak jatuh puluhan jet tempur Ukraina dan "meremukkan mereka seperti kacang".

Baca juga: Ukraina Ogah Berunding Kecuali setelah Paksa Mundur Rusia

SUMBER: REUTERS

Berita terkait

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

19 jam lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

21 jam lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

23 jam lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

2 hari lalu

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.

Baca Selengkapnya

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

2 hari lalu

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya