Hendak Temui Anak, Seorang Ibu Diperkosa Tiga Pegawai Kereta di Pakistan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 1 Juni 2022 19:30 WIB

Ilustrasi perkosaan. tehelka.com

TEMPO.CO, Jakarta -Nasib nahas menimpa seorang wanita muda Pakistan. Setelah bercerai dan terpisah dengan kedua anaknya, perempuan berusia 25 tahun itu hendak menemui kedua anaknya di Kota Multan.

Setelah diusir dan tak sempat bertemu anak-anaknya, ibu muda itu kemudian diperkosa beramai-ramai oleh tiga pria pegawai perusahaan kereta api dalam perjalanan kereta kembali ke Karachi.

Seperti dilansir Al Jazeera, Rabu 1 Juni 2022, korban naik kereta dari Kota Multan ke Kota Karachi. “Ia kemudian dibujuk petugas pemeriksa tiket akan memperoleh kursi gratis di gerbong berpendingin udara. Sesampainya di gerbong, ia diperkosa oleh tiga pegawai kereta,” kata kepala polisi perkeretaapian, Faisal Shahkar.

Shahkar menambahkan bahwa polisi menangkap dua tersangka pada Senin ketika insiden itu terungkap. Sementara pelaku ketiga ditangkap pada Selasa.

Pada Senin, Ahli Bedah Polisi n di Pusat Medis Pascasarjana Jinnah (JPMC) Dr Summaiya Syed mengatakan kepada Dawn bahwa wanita berusia 25 tahun itu dibawa ke rumah sakit oleh personel kantor polisi kereta api Kota pada Ahad malam. "Pemeriksaan medis mengkonfirmasi bahwa dia diperkosa beramai-ramai," ujar Syed.

Advertising
Advertising

Laporan lokal mengatakan keamanan dan administrasi Bahauddin Zakaria Express, kereta api dari Multan menuju kota Karachi, berada di tangan perusahaan swasta.

Insiden itu telah memicu kemarahan dari badan-badan hak asasi, aktivis dan masyarakat Pakistan sehingga kebanyakan orang menyerukan hukuman yang keras kepada para pelakunya. "Saya ingin melihat orang-orang di balik tindakan kejam ini digantung di leher mereka," kata seorang pria kepada penyiar Pakistan Geo.

Menurut data resmi Pakistan, lebih dari 14.000 wanita telah diperkosa di Pakistan – hampir 11 perempuan per hari – dalam empat tahun terakhir. Namun, kurang dari tiga persen dari pelaku dihukum.

Penyelidikan yang salah, sistem peradilan yang cacat, dan tabu sosial yang membuat korban enggan mencari keadilan adalah faktor di balik rendahnya tingkat hukuman. “Angka ini mungkin puncak gunung es karena sebagian besar kasus tidak dilaporkan,” kata Biro Kepolisian Nasional Pakistan, yang menyusun statistik.

Baca juga: Perkosaan Dibalas Perkosaan, Polisi Pakistan Tangkap 22 Orang

SUMBER: AL JAZEERA | DAWN

Berita terkait

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

9 jam lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

20 jam lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

2 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

3 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

Laporan Kasus Perkosaan Anak oleh Staf Kelurahan di Polres Tangsel Mandek 1,5 Tahun

4 hari lalu

Laporan Kasus Perkosaan Anak oleh Staf Kelurahan di Polres Tangsel Mandek 1,5 Tahun

Orang tua korban mempertanyakan penanganan kasus perkosaan ini di Polres Tangsel yang sudah ia laporkan sejak Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

5 hari lalu

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana

Baca Selengkapnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 13-18 Mei 2024 untuk Keberangkatan Paling Pagi hingga Malam

5 hari lalu

Jadwal KRL Jogja-Solo 13-18 Mei 2024 untuk Keberangkatan Paling Pagi hingga Malam

Berikut ini jadwal KRL Jogja-Solo untuk tanggal 13-18 Mei 2024 lengkap dengan keberangkatan paling pagi hingga paling malam.

Baca Selengkapnya

Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

6 hari lalu

Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

Warga Islamabad menikmati waktu luangnya di sekitar deretan pohon-pohon jacaranda yang berbunga

Baca Selengkapnya

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

7 hari lalu

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

KAI mencatat jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024 meningkat dua kali lipat dibandingkan rata-rata penumpang saat hari biasa.

Baca Selengkapnya

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

8 hari lalu

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko

Baca Selengkapnya