Balas Embargo Minyak Uni Eropa, Rusia Hentikan Pasokan Gas

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 1 Juni 2022 09:04 WIB

Fasilitas gas Rusia Gazprom, 13 Januari 2009. REUTERS/Denis Sinyakov/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia memperluas penghentian pasokan gas ke Eropa, terutama ke negara "tidak ramah" yang telah menolak untuk menerima skema pembayaran rubel-untuk-gas Moskow.

Langkah raksasa gas Rusia Gazprom itu merupakan pembalasan terbaru terhadap sanksi Barat yang dikenakan pada Moskow setelah invasi 24 Februari ke Ukraina.

Gazprom mengatakan pada Selasa, 31 Mei 2022, bahwa pihaknya telah sepenuhnya memutuskan pasokan gas ke perusahaan gas Belanda, GasTerra.

Selain itu, mulai hari ini Rabu, 1 Juni, aliran gas ke Orsted Denmark dan ke Shell Energy untuk kontrak pasokan gas ke Jerman, dihentikan setelah keduanya gagal melakukan pembayaran dalam rubel.

Pengumuman tersebut menyusul kesepakatan Senin oleh para pemimpin Uni Eropa untuk memotong impor minyak Rusia sebesar 90% pada akhir tahun, yang merupakan tanggapan terberat blok itu terhadap invasi ke Ukraina.

Advertising
Advertising

GasTerra, yang membeli dan memperdagangkan gas atas nama pemerintah Belanda, mengatakan telah mendapatkan gas dari perantara sebanyak 2 miliar meter kubik gas hingga Oktober.

"Ini belum dilihat sebagai ancaman terhadap pasokan," kata juru bicara Kementerian Perekonomian Pieter ten Bruggencate.

Orsted, yang juga mengatakan tidak ada risiko langsung untuk pasokan gas Denmark, karena mereka akan beralih ke pasar gas Eropa untuk mengisi kesenjangan.

"Gas untuk Denmark harus, sebagian besar, dibeli di pasar gas Eropa. Kami berharap ini bisa terjadi," kata Kepala Eksekutif Orsted Mads Nipper dalam sebuah pernyataan tak lama setelah pengumuman Gazprom.

Patokan kontrak gas bulan depan naik sekitar 5% pada Selasa sore menjadi sekitar 91,05 euro/MWh tetapi tetap jauh di bawah level tertinggi di atas 300 euro/MWh yang dicapai pada awal Maret.

Aliran gas Rusia ke Jerman melalui pipa Nord Stream turun pada hari Selasa yang menurut para analis kemungkinan karena terputusnya jaringan Belanda.

Moskow telah menghentikan pasokan gas alam ke Bulgaria, Polandia dan Finlandia dengan alasan penolakan mereka untuk membayar dalam rubel Rusia, permintaan yang dibuat sebagai tanggapan terhadap sanksi Barat yang telah mengisolasi Rusia.

Perusahaan Jerman, Italia dan Prancis, mengatakan mereka akan terlibat dengan skema Rubel untuk mempertahankan pasokan.

Pemotongan pasokan telah menaikkan harga gas yang sudah tinggi.

Eropa bersiap mengisi penyimpanan gas menjelang musim dingin, waspada terhadap pemotongan pasokan Rusia, yang biasanya menyediakan sekitar 40% gas Eropa.

Reuters

Berita terkait

Rusia: Jika Barat Bantu Ukraina, Mengapa Korea Utara Tak Boleh Bantu Kami?

9 jam lalu

Rusia: Jika Barat Bantu Ukraina, Mengapa Korea Utara Tak Boleh Bantu Kami?

AS dan sekutu Baratnya menuduh Korea Utara membantu Rusia dan ikut bertempur dalam perang melawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

11 jam lalu

Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

Menhan Jepang, Jenderal Nakatani, mengatakan rudal ICBM itu terbang lebih tinggi dan lebih lama dibandingkan rudal lain yang pernah diuji Korea Utara

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Peluncuran ICBM Peringatan untuk Musuh Korea Utara!

11 jam lalu

Kim Jong Un: Peluncuran ICBM Peringatan untuk Musuh Korea Utara!

Kim Jong Un menegaskan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) bertujuan menunjukkan "kemauan untuk melawan" dari Pyongyang terhadap para musuh

Baca Selengkapnya

Sendratari Ramayana Pura Pakualaman Yogyakarta di Belanda Dipadati Penonton

20 jam lalu

Sendratari Ramayana Pura Pakualaman Yogyakarta di Belanda Dipadati Penonton

Pura Pakualaman Yogyakarta mementaskan sendratari Ramayana di Belanda. Mempromosikan budaya Yogyakarta

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Rusia Resmikan Monumen Tiga Tokoh Antariksa di UI

1 hari lalu

Kedutaan Besar Rusia Resmikan Monumen Tiga Tokoh Antariksa di UI

Kedutaan Besar Rusia di Jakarta meresmikan monumen tiga tokoh antariksa di Universitas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Genjot Persenjataan Nuklir Korea Utara, Berapa Hulu Ledak Nuklir yang Dimilikinya?

1 hari lalu

Kim Jong Un Genjot Persenjataan Nuklir Korea Utara, Berapa Hulu Ledak Nuklir yang Dimilikinya?

Kim Jong Un genjot kesiapan senjata nuklir Korea Utara setelah kirimkan pasukan untuk dukung Rusia lawan Ukraina. Ini hulu ledak yang dimilikinya.

Baca Selengkapnya

Dubes Rusia Kenang Pertemuan Soekarno dan Kosmonot Yuri Gagarin

1 hari lalu

Dubes Rusia Kenang Pertemuan Soekarno dan Kosmonot Yuri Gagarin

Dubes Rusia mengenang pertemuan Soekarno dan Yuri Gagarin.

Baca Selengkapnya

Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Seberapa Kuat Militer Korea Utara?

1 hari lalu

Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Seberapa Kuat Militer Korea Utara?

Tentara Korea Utara terlibat dalam perang Rusia-Ukraina hingga membuat Ukraina khawatir. Seberapa kuat militer Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Ada Pasukan Korea Utara dalam Perang Rusia-Ukrainia, Berikut Temuannya

1 hari lalu

Ada Pasukan Korea Utara dalam Perang Rusia-Ukrainia, Berikut Temuannya

Pasukan Korea Utara ditengarai bergabung dengan Rusia untuk melawan Ukraina yang disokong Amerika Serikat. Berikut beberapa temuannya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dekan FIB UI soal Monumen Tokoh Antariksa yang Didatangkan Langsung dari Rusia

1 hari lalu

Cerita Dekan FIB UI soal Monumen Tokoh Antariksa yang Didatangkan Langsung dari Rusia

Dekan FIB UI bercerita soal proses mendatangkan monumen tokoh antariksa dari Rusia ke Indonesia.

Baca Selengkapnya