Uni Eropa Embargo Minyak Rusia, Moskow: Tinggal Cari Importir Lain

Reporter

Daniel Ahmad

Selasa, 31 Mei 2022 15:15 WIB

Aktivis Greenpeace memblokir pengiriman minyak dari Rusia dan melukis slogan mereka di lambung salah satu kapal tanker (foto Kristian Buus milik Greenpeace)

TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan Tetap Rusia untuk organisasi internasional di Wina, Mikhail Ulyanov, mengomentari paket sanksi baru Uni Eropa terhadap Moskow berupa penghentian impor minyak Rusia.

Dia mengatakan, Rusia akan mencari mitra dagang lain untuk penjualan minyaknya akibat sanksi itu.

Ulyanov menyampaikan perkataannya dalam sebuah balasan Twitter akun Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen. "Seperti yang dia katakan kemarin, #Rusia akan menemukan importir lain," katanya seperti dikutip Tass, Selasa, 31 Mei 2022.

Sorotan Ulyanov tertuju pada sebuah pernyataan von der Leyen kemarin, yang dia anggap bertentangan dengan pernyataannya sendiri. Dia menilai perubahan pola pikir yang sangat cepat, dari von der Leyen, menunjukkan bahwa UE tidak dalam kondisi yang baik.

"Saya menyambut baik kesepakatan #EUCO malam ini tentang sanksi minyak terhadap Rusia. Ini akan secara efektif memotong sekitar 90 persen impor minyak dari Rusia ke UE pada akhir tahun," cuit von der Leyen yang dimaksud Ulyanov.

Walau sebelumnya ditentang Hungaria, kesepakatan para Pemimpin Eropa tercapai di KTT Brussel pada Senin, 30 Mei 2022.
Selain embargo parsial minyak Rusia, paket baru sanksi UE termasuk pemotongan Sberbank dari sistem pembayaran internasional SWIFT, larangan tiga media massa pemerintah Rusia, dan perluasan daftar hitam orang-orang yang dianggap bertanggung jawab atas invasi Rusia.

Larangan impor minyak ke negara-negara UE akan berlaku untuk minyak mentah Rusia yang dikirim dengan tanker. Dua pertiga dari minyak Rusia yang diimpor oleh UE disalurkan melalui kapal tanker dan satu per tiga melalui pipa Druzhba.
Oleh karena itu, embargo impor minyak lintas laut akan berlaku untuk dua per tiga dari semua minyak yang diimpor dari Rusia.

Jerman dan Polandia termasuk dalam 90 persen yang menghentikan impor pada akhir tahun. Sebanyak 10 persen sisanya akan dibebaskan sementara dari embargo, sehingga Hungaria yang terkurung daratan, bersama dengan Slovakia dan Republik Ceko, yang semuanya terhubung ke pipa, tetap bisa mendapat pasokan minyak.

Sejauh ini, belum bisa dipastikan, bagaimana negara-negara anggota yang menerima minyak dari kapal tanker Rusia akan diberi kompensasi untuk biaya yang lebih tinggi. Apalagi, dibandingkan dengan negara-negara yang akan tetap membuka jalur pipa dengan Rusia.

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

4 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

7 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

4 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya