Taliban Serang Gedung Pemerintah, 28 Orang Tewas

Reporter

Editor

Rabu, 11 Februari 2009 23:56 WIB

TEMPO Interaktif, KABUL —Sebanyak delapan orang gerilyawan Taliban hari ini menyerang tiga gedung pemerintah Afganistan, di ibukota Kabul. Serangan terkoordinasi ini menewaskan 28 orang, termasuk 8 orang penyerang. Serangan ini berdekatan dengan rencana kunjungan duta besar Amerika Serikat untuk Afganistan Richard Holbrooke.

Serangan di kota padat penduduk dengan kawalan ketat tentara ini menegaskan betapa sulitnya membendung Taliban, sekalipun dengan tentara bersenjata lengkap. “Para penyerang mengirim tiga pesan ke pemimpin sel teror mereka di Pakistan sebelum meluncurkan serangan,” kata Amrullah Saleh, Kepala Dinas Intelijen Afganistan.

Lima orang bersenjata senapan dan granat menyerang kantor Departemen Kehakiman di pagi hari. Mereka menembak para pekerja dan sempat menjebak Menteri Kehakiman Sarwar Danes di dalam gedung. Para penyerang menguasai gedung selama dua jam sebelum pasukan Afganistan merebut kembali kendali pada tengah hari.

Di saat yang sama, dua orang laki-laki yang mengenakan rompi meledakkan diri mereka di kompleks kementerian lainnya di pinggir kota. “Ada pun penyerang ketiga berhasil ditembak ketika mencoba memasuki Departemen Pendidikan,” kata Juru Bicara Menteri Pertahanan Jenderal Mohammad Zahir Azimi.

Sedikitnya 20 orang tewas dalam serangan ini dan 57 lainnya terluka,” kata Mohammad Hanif Atmar, Menteri Dalam Negeri.

Advertising
Advertising

Zabiullah Mujaheed, Juru Bicara Taliban mengatakan serangan ini sebagai reaksi terhadap perlakuan buruk yang diterima tahanan Taliban di penjara pemerintah. "Kami mengingatkan pemerintah Afganistan untuk berhenti menyiksa tahanan kami,” kata Mujaheed kepada wartawan AP melalui sambungan telepon dari lokasi yang tidak disebutkan.

Saleh menambahkan, pejabat intelijen sebelumnya sudah mendapat laporan akan adanya serangan spektakuler yang melibatkan serangkaian serangan bom bunuh diri, tapi mereka tidak mendapat informasi yang spesifik untuk mencegahnya.

Menteri Kehakiman Sarwar Danesh kepada AP mengatakan ia sempat terjebak sebentar di dalam kementerian bersama sejumlah pegawai pemerintah. “Mereka menggunakan granat dan AK-47,” kata dia.

AP | EFRI RITONGA

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya