Penembakan Massal di Texas, Pelatih NBA Serukan Kontrol Senjata Api

Reporter

Tempo.co

Rabu, 25 Mei 2022 12:45 WIB

Pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr. (NBA)

TEMPO.CO, Jakarta -Pelatih klub basket NBA, Golden State Warriors, Steve Kerr menyerukan kontrol senjata yang lebih ketat setelah penembakan massal di sekolah dasar di Texas menewaskan 21 orang, 19 diantaranya adalah anak-anak pada Selasa waktu setempat.

Kerr yang tampak terguncang mengatakan dia tidak akan membahas pertandingan final Wilayah Barat Warriors melawan Dallas Mavericks. Mantan pemain Chicago Bulls itu mengutarakannya jelang pertandingan Dallas Mavericks vs Golden State Warriors di gim keempat final Wilayah Barat NBA.

“Dalam 10 hari terakhir, Amerika Serikat mengalami penembakan warga kulit hitam di sebuah supermarket di Buffalo, ada penembakan di gereja Asia di California Selatan," kata Kerr.

"Sekarang kita mengalami anak-anak yang dibunuh di sekolah. Kapan kita akan melakukan sesuatu? Saya sangat lelah bangun di sini dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang hancur di luar sana,” kata Kerr sambil menangis seperti dilansir The Independent Rabu 25 Mei 2022.

Dia juga mengecam anggota parlemen karena menghalangi upaya untuk memajukan langkah-langkah pengendalian senjata.

Advertising
Advertising

“Apakah Anda menyadari bahwa 90 persen orang Amerika, terlepas dari partai politik, menginginkan pemeriksaan latar belakang, pemeriksaan latar belakang universal senjata api? 90 persen dari kami,” ujar Kerr.

“Kami disandera oleh 50 Senator di Washington yang bahkan menolak untuk memberikan suara, terlepas dari apa yang kami inginkan dari rakyat Amerika. Mereka tidak akan memilihnya karena mereka ingin mempertahankan kekuatan mereka sendiri.”

Pelatih berusia 56 itu diketahui sebagai sosok yang vokal bicara mengenai aturan penggunaan senjata di Amerika Serikat sejak lama. Ayah Kerr, Malcolm, tewas ditembak oleh dua orang pria bersenjata pada 1984.

Sementara itu, korban tewas penembakan maut di SD Robb Texas kini bertambah menjadi 19 anak-anak dan dua orang dewasa. Gubernur Texas Greg Abbott semula mengatakan bahwa ada 15 orang tewas akibat insiden mengerikan itu yang terdiri dari 14 siswa dan 1 orang guru.

Baca juga: Pelaku Penembakan Texas Kirim Foto Senjata Api Ke Teman Sekolah Sebelum Beraksi

SUMBER: THE INDEPENDENT

Berita terkait

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

24 menit lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

27 menit lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

59 menit lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

1 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

2 hari lalu

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

2 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

2 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

2 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

2 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

2 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya