Pimpinan Badan HAM Lakukan Kunjungan Perdana ke China dan Xinjiang

Reporter

Tempo.co

Senin, 23 Mei 2022 11:11 WIB

Kepala Badan HAM PBB, Michelle Bachelet. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta -Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet memulai kunjungan ke China pada Senin 23 Mei 2022, perjalanan pertama oleh pemimpin Badan HAM PBB sejak 2005.

Seperti dilansir AAP, kunjungan itu dilakukan di tengah kekhawatiran bahwa hal itu dapat mengarah pada pengesahan daripada pengawasan terhadap catatan hak asasi China.

Selama perjalanan enam hari, Bachelet akan mengunjungi Xinjiang, di mana kantor Komisaris Tinggi percaya bahwa sebagian besar etnis Muslim Uighur telah ditahan secara tidak sah, dianiaya dan dipaksa bekerja.

"Tujuan kunjungannya benar-benar berfokus pada dialog dengan pihak berwenang China tentang berbagai masalah hak asasi manusia domestik, regional dan global," kata kantor Bachelet.

China telah berulang kali membantah adanya perlakuan buruk terhadap warga Uyghur. Perjalanan 23-28 Mei telah lama dijadwalkan setelah Bachelet mengatakan pada 2018 bahwa dia menginginkan akses tanpa batas ke Xinjiang.

Advertising
Advertising

China mengatakan kunjungan itu tidak boleh didasarkan pada praduga bersalah. Tidak jelas berapa banyak akses yang akan diberikan Bachelet.

Kelompok hak asasi khawatir jika Bachelet tidak menekan China cukup keras, laporan pasca-perjalanannya mungkin tidak memberikan gambaran lengkap. Hal ini juga dapat digunakan oleh Beijing untuk membenarkan tindakannya di Xinjiang.

Kongres Uighur Dunia dalam sebuah surat mendesak Bachelet untuk memastikan bahwa timnya dapat bergerak bebas, mengakses semua fasilitas penahanan dan memiliki kontak tanpa pengawasan dengan orang Uighur.

"Kami khawatir perjalanan itu mungkin lebih berbahaya daripada manfaatnya. China dapat menggunakannya untuk tujuan propaganda," kata juru bicara Kongres, Zumretay Arkin kepada Reuters.

Pengawasan internasional terhadap tindakan pemerintah di Xinjiang meningkat pada 2018 setelah PBB mengatakan satu juta orang Uighur ditahan di “kamp interniran besar-besaran” yang didirikan untuk indoktrinasi politik.

China awalnya menyangkal keberadaan kamp, kemudian mengakui telah mendirikan "pusat pelatihan kejuruan" dengan asrama di mana orang dapat "secara sukarela" belajar tentang hukum, bahasa Mandarin, dan keterampilan.

Amerika Serikat memberi sanksi kepada pejabat China yang dituduh melakukan pelanggaran hak di Xinjiang pada 2020 dan 2021. Mereka juga memberlakukan larangan atas barang-barang yang diproduksi di Xinjiang karena kekhawatiran akan kerja paksa.

Beijing telah membantah tuduhan Barat tentang kerja paksa, genosida dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Muslim Uighur di Xinjiang. Dan China berulang kali memperingatkan negara-negara lain untuk tidak ikut campur dalam urusan dalam negerinya.

Baca juga: Persiapan Kunjungan ke Xinjiang, Tim HAM PBB Tiba di China

SUMBER: AAP | REUTERS

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

2 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

2 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

9 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

13 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

20 hari lalu

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.

Baca Selengkapnya

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

23 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

27 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

30 hari lalu

Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

Di China, tradisi mudik tidak hanya berlangsung saat Lebaran, melainkan terjadi pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Baca Selengkapnya

Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

35 hari lalu

Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

Ekspor komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

37 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.

Baca Selengkapnya