Israel Tangkap Seorang Pengusung Peti Jenazah Jurnalis Al Jazeera

Reporter

Tempo.co

Kamis, 19 Mei 2022 20:00 WIB

Petugas keamanan Israel memukuli keluarga dan kerabat yang membawa peti mati reporter Al Jazeera Shireen Abu Akleh, yang terbunuh dalam serangan Israel di Jenin di Tepi Barat, saat pemakamannya di Yerusalem, 13 Mei 2022. Pemukulan ini menambah kemarahan warga Palestina atas pembunuhan Abu Akleh, yang mengancam akan memicu kekerasan yang meningkat sejak Maret. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta -Polisi Israel menangkap seorang pengusung peti jenazah jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh pada Kamis 19 Mei 2022. Namun seperti dilansir France24, polisi menolak klaim pengacara Amro Abu Khudeir bahwa penahanan itu terkait dengan perannya dalam pemakaman sang jurnalis.

Seorang pengacara pengusung jenazah Amro Abu Khudeir mengatakan bahwa kliennya telah ditangkap dan diinterogasi atas perannya di pemakaman. Menurut pengacara Khaldoun Najm, Israel juga mengklaim memiliki arsip rahasia tentang keanggotaan (Khudeir) dari organisasi teroris.

"Saya pikir mereka akan menangkap lebih banyak pemuda yang berpartisipasi dalam pemakaman itu," kata Najm."Bagi mereka, topik pemakaman dan peti mati itu memalukan."

Polisi Israel membantah hubungan antara pemakaman dan penangkapan Khudeir. "Tersangka ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung terkait tuduhan lain, tidak ada hubungannya dengan partisipasinya dalam prosesi pemakaman (Abu Akleh)."

Dalam serangan yang memicu kemarahan internasional, polisi Israel yang memegang tongkat memukuli beberapa pengusung jenazah jurnalis perempuan Palestina-Amerika Serikat itu. Saat itu, mereka membawa peti mati Abu Akleh keluar dari sebuah rumah sakit di wilayah pendudukan Yerusalem timur.

Advertising
Advertising

Abu Akleh ditembak mati dalam serangan tentara Israel di Tepi Barat pada pekan lalu. Warga Palestina dan Al Jazeera mengatakan pasukan Israel membunuhnya. Israel kini mulai mempertimbangkan kasus ini akibat tembakan nyasar dari penembak jitu Israel.

Pembenaran polisi atas penggerebekan di rumah sakit St. Joseph bervariasi. Mereka menyebutkan perlunya membasmi nyanyian "nasionalistik" dan juga mengatakan bahwa "perusuh" di antara pelayat melemparkan batu ke petugas.

Pasukan Israel sering menindak identitas Palestina di wilayah pendudukan, termasuk bendera nasional, yang salah satunya disampirkan di peti mati jurnalis Al Jazeera Abu Akleh. Polisi berjanji akan menyelidiki insiden kontroversial tersebut.

Baca juga: Polisi Israel Serang Prosesi Pemakaman Shireen Abu Akleh, Peti Mati Nyaris Jatuh

SUMBER: FRANCE24

Berita terkait

Netanyahu Berencana Tutup Televisi Al Jazeera di Israel, Apa Alasannya?

30 hari lalu

Netanyahu Berencana Tutup Televisi Al Jazeera di Israel, Apa Alasannya?

Perdana Menteri Benyamin Netanyahu pada Senin 1 April 2024 menghidupkan kembali langkah untuk menutup stasiun televisi Qatar Al Jazeera di Israel.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Desak Penyelidikan Serangan Drone Maut Israel Incar Warga Sipil Gaza

39 hari lalu

Sekjen PBB Desak Penyelidikan Serangan Drone Maut Israel Incar Warga Sipil Gaza

Sekjen PBB Antonio Guterres mendesak dilakukannya penyelidikan atas rekaman drone yang menunjukkan serangan keji Israel terhadap 4 warga sipil di Gaza

Baca Selengkapnya

Jurnalis Al Jazeera Ditangkap Tentara Israel di Gaza, Dipukuli hingga Ditelanjangi

42 hari lalu

Jurnalis Al Jazeera Ditangkap Tentara Israel di Gaza, Dipukuli hingga Ditelanjangi

Seorang wartawan Al Jazeera ditangkap selama 12 jam oleh tentara Israel. Ia dipukuli, ditelanjangi hingga dicaci maki oleh tentara Israel.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Al Jazeera Dipukuli, Ditangkap Pasukan Israel dari Rumah Sakit Al Shifa

43 hari lalu

Jurnalis Al Jazeera Dipukuli, Ditangkap Pasukan Israel dari Rumah Sakit Al Shifa

Pengawas media mengecam penangkapan Ismail al-Ghoul dan menuntut pembebasannya segera setelah dia dibawa dari Rumah Sakit Al Shifa.

Baca Selengkapnya

Investigasi PBB: Tank Israel Sengaja Menembak Sejumlah Reporter di Lebanon

48 hari lalu

Investigasi PBB: Tank Israel Sengaja Menembak Sejumlah Reporter di Lebanon

Investigasi Pasukan Sementara PBB di Lebanon menemukan tank Israel membunuh reporter Reuters Issam Abdallah dan melukai beberapa lainnya pada Oktober.

Baca Selengkapnya

Israel Bantah Membunuh Hind Rajab, Ini Hasil Investigasi Al Jazeera

27 Februari 2024

Israel Bantah Membunuh Hind Rajab, Ini Hasil Investigasi Al Jazeera

Al Jazeera menganalisis jam-jam terakhir Hind Rajab, berusia 6 tahun, yang memohon diselamatkan ketika tank-tank Israel mendekatinya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Prabowo di Mata Media Asing Hingga Ucapan Selamat Putin

18 Februari 2024

Top 3 Dunia: Prabowo di Mata Media Asing Hingga Ucapan Selamat Putin

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 17 Februari 2024 diawali oleh kabar kemenangan Prabowo Subianto dalam hasil hitung cepat disoroti media asing

Baca Selengkapnya

Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

17 Februari 2024

Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

Media asing Al Jazeera berikan penilaian terhadap Prabowo yang menang pemilu 2024 hasil quick count

Baca Selengkapnya

Dua Jurnalis Al Jazeera Terluka Parah dalam Serangan Israel di Rafah

13 Februari 2024

Dua Jurnalis Al Jazeera Terluka Parah dalam Serangan Israel di Rafah

Dua jurnalis Al Jazeera terluka parah, salah satunya harus diamputasi, akibat serangan Israel ke Rafah

Baca Selengkapnya

Jurnalis Al Jazeera Wael Dahdouh Tiba di Mesir dari Gaza untuk Perawatan Medis

17 Januari 2024

Jurnalis Al Jazeera Wael Dahdouh Tiba di Mesir dari Gaza untuk Perawatan Medis

Jurnalis Al Jazeera, Wael al-Dahdouh, kehilangan istri, dua putra, putri, dan cucu laki-laki selama serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza

Baca Selengkapnya