Rusia Gunakan Senjata Laser Baru Zadira di Ukraina, Bakar Drone dari Jarak 5 Km

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 19 Mei 2022 06:48 WIB

Sistem Senjata Laser Mobile, Peresvet, buatan militer Rusia. Noticiasmilitares

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia menggunakan generasi baru senjata laser yang kuat di Ukraina untuk menjatuhkan drone sebagai bagian dari upaya melawan banjir senjata Barat yang dipasok ke bekas tetangga Sovietnya.

Presiden Vladimir Putin pada 2018 meluncurkan serangkaian senjata baru termasuk rudal balistik antarbenua, drone nuklir bawah air, senjata supersonik, dan senjata laser baru.

Sedikit yang diketahui tentang spesifikasi senjata laser baru Rusia. Putin menyebutkan salah satunya adalah Peresvet, nama seorang biarawan prajurit Ortodoks abad pertengahan Alexander Peresvet yang tewas dalam pertempuran fana.

Yury Borisov, wakil perdana menteri yang bertanggung jawab atas pengembangan militer, mengatakan pada sebuah konferensi di Moskow bahwa Peresvet sudah digunakan secara luas dan dapat membutakan satelit hingga 1.500 km di atas Bumi.

Namun, dia mengatakan bahwa sudah ada sistem Rusia yang lebih kuat daripada Peresvet yang dapat membakar drone dan peralatan lainnya. Borisov mengutip sebuah tes pada hari Selasa yang bisa membakar drone sejauh 5 km dalam waktu lima detik.

Advertising
Advertising

"Jika Peresvet membutakan, maka senjata laser generasi baru mengarah pada penghancuran fisik target - penghancuran termal, mereka terbakar," kata Borisov kepada televisi pemerintah Rusia, Rabu, 18 Mei 2022.

Ditanya apakah senjata semacam itu digunakan di Ukraina, Borisov mengatakan, "Ya. Prototipe pertama sudah digunakan di sana." Dia mengatakan senjata itu disebut "Zadira".

Hampir tidak ada yang diketahui publik tentang Zadira tetapi pada tahun 2017 media Rusia mengatakan perusahaan nuklir Rusia, Rosatom, membantu mengembangkannya sebagai bagian dari program menciptakan prinsip-prinsip fisik baru berbasis senjata, yang dikenal dengan akronim Rusia ONFP.

Invasi Putin pada 24 Februari di Ukraina telah menggambarkan batas-batas angkatan bersenjata konvensional Rusia pasca-Soviet, meskipun ia mengatakan "operasi militer khusus" akan mencapai semua tujuan Moskow.

Amerika Serikat atau NATO telah mengesampingkan pengiriman pasukannya ke Ukraina tetapi Washington dan sekutunya telah memasok miliaran dolar senjata ke Kyiv seperti drone, artileri berat Howitzer, anti-pesawat Stinger dan rudal anti-tank Javelin.

Putin mengatakan, pengiriman senjata besar seperti itu sebagai bagian dari rencana besar Amerika Serikat untuk menghancurkan Rusia.

Pernyataan Borisov menunjukkan bahwa Rusia telah membuat kemajuan signifikan dengan senjata laser, tren yang menarik bagi kekuatan nuklir lain seperti Amerika Serikat dan Cina.

Menggunakan laser untuk membutakan satelit - atau bahkan membakarnya - pernah menjadi fantasi dari dunia fiksi ilmiah, tetapi negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Cina, dan Rusia telah mengerjakan varian senjata semacam itu selama bertahun-tahun.

Selain manfaat dalam peperangan konvensional dengan membakar drone, sistem pengintaian yang menyilaukan juga memiliki dampak strategis karena satelit digunakan untuk memantau rudal balistik antarbenua yang membawa senjata nuklir.

Borisov mengatakan dia baru saja kembali dari Sarov, kota tertutup di wilayah Nizhny Novgorod yang dulu dikenal sebagai Arzamas-16 karena sangat rahasia, yang merupakan pusat penelitian senjata nuklir Rusia.

Dia mengatakan generasi baru senjata laser yang menggunakan pita elektromagnetik lebar pada akhirnya akan menggantikan senjata konvensional. "Ini bukan semacam ide eksotis; ini adalah kenyataan," kata Borisov.

Reuters | TASS

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

18 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya