Hari Ini di Tahun1967: Prolog Perang 6 Hari Israel versus 3 Negara Arab

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 17 Mei 2022 12:43 WIB

Tentara Israel mengheningkan cipta saat Hari Peringatan demi mengenang tentara yang tewas dalam perang, di Tembok Barat, 17 April 2018. Peringatan ini dimulai sejak Selasa (17/04) sore hingga Rabu (18/04) pagi. AP Photo/Sebastian Scheiner

Para pemimpin Arab kecewa karena kekalahan mereka sehingga bertemu pada Agustus untuk membahas masa depan Timur Tengah.

Mereka memutuskan kebijakan tidak ada perdamaian, tidak ada negosiasi, dan tidak ada pengakuan Israel, serta membuat rencana untuk membela dengan penuh semangat hak-hak orang Arab Palestina di wilayah yang diduduki.

Mesir pada akhirnya akan bernegosiasi dan berdamai dengan Israel, dan pada tahun 1982 Semenanjung Sinai dikembalikan ke Mesir dengan imbalan pengakuan diplomatik penuh Israel.

Ratusan Ribu Warga Palestina Mengungsi

Akibat perang itu juga, sekitar 300.000 warga Palestina harus mengungsi dari daerah Tepi Barat ke Yordania. Pengungsian ini nantinya berujung pada Pembantaian Sabra dan Shatila yang menewaskan puluhan ribu warga Palestina di Yordania pada 1982.

Selain harus merelakan wilayahnya, kekalahan Arab juga menelan sekitar 20.000 korban dari Mesir, Suriah, dan Yordania. Sementara itu, di pihak Israel hanya gugur sekitar 800 orang saja.

Presiden Mesir, Gamal Abdel Nasser, mengundurkan diri akibat kekalahan itu. Namun, ia kembali naik jadi presiden setelah rakyat Mesir berdemonstrasi besar-besaran menolak pengunduran diri Gamal Abdel Nasser.

Di sisi lain, rakyat Israel merayakan kemenangan dengan gegap-gempita. Hanya dalam durasi 132 jam saja selama Perang Enam Hari itu, wilayah Israel bertambah menjadi tiga kali lipat. Israel juga diakui sebagai salah satu negara dengan kekuatan tempur paling tangguh di Timur Tengah.

Semenanjung Sinai Dikembalikan, Imbalannya?

Setelah negosiasi panjang, pada 1982, Semenanjung Sinai dikembalikan kepada Mesir. Imbalannya, Mesir harus mengakui penuh secara diplomatik atas berdirinya negara Israel.

Sementara itu, Mesir dan Yordania menyerahkan klaim Jalur Gaza dan Tepi Barat kepada Palestina. Di sisi lain, Dataran Golan hingga kini masih menjadi rebutan antara Israel dan Suriah.

Tak hanya soal peperangan di masa lalunya, Israel kini kembali jadi sorotan setelah negeri Zionis itu dikabarkan akan mencaplok sebanyak 30 persen wilayah Tepi Barat.

Hal ini diumumkan oleh Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu saat berbicara pada koran lokal, Makor Rishon. Alhasil, keputusan ini pun mendapat sorotan dari berbagai negara di dunia. Termasuk Indonesia.

IDRIS BOUFAKAR
Baca juga: Delegasi Hamas ke Rusia Minta Dukungan, Sempat Bertemu Ramzan Kadyrov Chechnya

Berita terkait

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

3 jam lalu

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

Dubes Palestina untuk Indonesia mengecam tindakan Israel di Palestina dalam peringatan 76 tahun Hari Nakba.

Baca Selengkapnya

Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

3 jam lalu

Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

Serangan drone Israel ke Lebanon menewaskan komandan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

4 jam lalu

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan para pemimpin Hamas di Qatar. Unggahannya soal pertemuan itu dihapus oleh Facebook.

Baca Selengkapnya

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

4 jam lalu

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

AS akan mengirim amunisi tank dan kendaraan taktis untuk Israel meskipun Biden sebelumnya menghentikan penggunaan bom atas serangan Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

9 jam lalu

Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel dan Mesir saling menyalahkan atas penutupan penyeberangan Rafah, yang menjadi titik penting masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

10 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

16 jam lalu

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

Pengadilan tinggi PBB (ICJ) menggelar sidang atas permintaan Afrika Selatan agar Israel dipaksa menghentikan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

19 jam lalu

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

1 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

1 hari lalu

HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

HRW melaporkan Israel telah membunuh atau melukai sedikitnya 31 pekerja kemanusiaan di Gaza sejak Oktober dalam setidaknya delapan serangan.

Baca Selengkapnya