50 Orang Meninggal di Korea Utara Diduga karena Covid-19

Reporter

Tempo.co

Senin, 16 Mei 2022 18:30 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengenakan masker dalam pertemuan Partai Pekerja mengenai merebaknya wabah Covid-19 dalam foto tak bertanggal yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara, 14 Mei 2022. Total 42 orang telah meninggal pada hari Minggu saat hari keempat lockdown nasional. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari satu juta orang di Pyongyang, Korea Utara mengalami demam. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sudah memerintahkan lockdown dalam upaya memperlambat penyebaran penyakit pada warga yang belum disuntik vaksin virus corona.

Tanda ini memperlihatkan betapa seriusnya situasi yang mungkin benar dihadapi Korea Utara. Kim bahkan sampai mengkritik petugas kesehatan untuk hal yang dia sebut gagal mencegah epidemik, khususnya gagal membuat apotek buka 24 jam seminggu untuk mendistribusikan obat.
Sebuah bus didesinfeksi di tengah kekhawatiran atas penyebaran virus corona di Pyongyang, Korea Utara, 22 Februari 2020. Kyodo via REUTERS
Kim menempatkan dirinya di garda depan dan pusat tanggap penyakit Korea Utara. Dia pun menggelar rapat darurat politbuto untuk membahas wabah ini, yang dia sebut telah menyebabkan pergolakan besar.
Kantor berita KCNA mewartakan, per 15 Mei ada 50 orang di Korea Utara yang meninggal. Tercatat juga ada 1.213.550 kasus orang dengan gejala demam.
Bukan hanya itu, lebih dari 500 ribu warga Korea Utara dilaporkan sedang menjalani perawatan medis.
Korea Utara mempertahankan blokade virus corona yang kaku sejak pandemi Covid-19 dimulai. Namun dengan penyebaran varian Omicron besar-besaran, para ahli mengatakan tidak dapat dihindari kalau Covid-19 akan menyelinap masuk.
Kim menyebut kegagalan untuk mendistribusikan obat dengan sepatutnya karena kabinet dan petugas kesehatan masyarakat dianggap belum menyingsingkan lengan baju mereka dan tidak mengenali krisis saat ini. Kim pun menyebut cara kerja mereka tidak bertanggung jawab.
Sumber : France24

Baca juga: Elon Musk Sebut VW Produsen Mobil Listrik Terbesar Kedua Setelah Tesla

Advertising
Advertising

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

3 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

5 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

5 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

6 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

6 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

7 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya