Partai Berkuasa Dukung Swedia Segera Ajukan Keanggotaan NATO

Minggu, 15 Mei 2022 21:23 WIB

Tank angkatan darat Swedia dalam latihan militer Cold Response 2022 di Setermoen, Norwegia, 25 Maret 2022. Latihan ini diikuti 30 ribu tentara dari negara-negara anggota NATO. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Sosial Demokrat yang berkuasa di Swedia siap mendukung negaranya bergabung dengan NATO. Sosial Demokrat meminta Swedia untuk segera mengajukan keanggotaan pakta pertahanan yang dipimpin Amerika Serikat, setelah sekian lama non-blok.

Selama seminggu terakhir, Sosial Demokrat telah mengadakan debat internal untuk menjatuhkan oposisi lama terhadap keanggotaan NATO. Kepemimpinan partai sendiri, yang mengatakan akan memutuskan pada hari Minggu, 15 Mei 2022, demikian laporan Reuters.

Sosial Demokrat sendiri dipimpin oleh Perdana Menteri Magdalena Andersson. Partai itu jadi yang terbesar dalam setiap pemilihan selama seabad terakhir.

Dukungan untuk bergabung dengan aliansi akan menguasai mayoritas luas di Riksdag Swedia dengan banyak oposisi sudah mendukung. Permohonan resmi oleh pemerintah minoritas Andersson bagaimanapun dipastikan akan menyusul.

Wacana Swedia untuk bergabung dengan NATO mengencang setelah invasi Rusia terhadap Ukraina. Bersama negara tetangga Eropa Utara, Finlandia, Swedia akan rela melepas status netralnya sejak Perang Dingin.

Presiden Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Sanna Marin dari Finlandia telah mengumumkan kepastian negaranya untuk bergabung dengan aliansi militer NATO. Dalam sebuah pernyataan bersama yang dibagikan Kamis, 12 Mei 2022, kedua pemimpin itu mengatakan, rencana Finlandia untuk gabung segera terealisasi, setelah proses birokrasi di dalam negeri selesai.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Presiden Finlandia Sauli Niinisto bahwa membuang netralitas dan bergabung dengan NATO merupakan kesalahan yang dapat merusak hubungan antara kedua negara.

Kedua pemimpin negara bertetangga itu berbicara melalui telepon dua hari setelah Finlandia menyatakan niatnya untuk bergabung dengan aliansi Barat, Sabtu, 14 Mei 2022.

Kementerian luar negeri Rusia mengatakan pada Kamis, Moskow akan dipaksa untuk mengambil langkah-langkah timbal balik, teknis militer dan lainnya, untuk mengatasi ancaman yang dihasilkan terhadap keamanan nasional. Kemlu Rusia menuduh NATO berusaha untuk menciptakan sisi lain untuk ancaman militer ke Rusia.

Wacana Swedia untuk bergabung dengan NATO mengencang setelah invasi Rusia terhadap Ukraina. Bersama negara tetangga Eropa Utara, Finlandia, Swedia akan rela melepas status netralnya sejak Perang Dingin.

Meskipun jadi mitra NATO sejak Rusia mencaplok Krimea pada 2014, negara-negara Nordik itu memilih untuk tidak ikut campur dengan aliansi dalam keanggotaan.

Akan tetapi, invasi Rusia ke Ukraina telah memaksa Swedia dan Finlandia untuk meninjau ulang apakah netralitas militer mereka dengan tidak bergabung ke NATO, masih merupakan cara terbaik untuk memastikan keamanan nasional.

Baca: Turki Tuding Swedia dan Finlandia Dukung Kelompok Pemberontak: Keterlaluan

REUTERS

Berita terkait

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

3 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

9 hari lalu

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.

Baca Selengkapnya

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

24 hari lalu

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.

Baca Selengkapnya

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

26 hari lalu

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

27 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

28 hari lalu

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

28 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Para Menteri NATO Pertimbangkan Dana Militer 100M Euro untuk Ukraina

30 hari lalu

Para Menteri NATO Pertimbangkan Dana Militer 100M Euro untuk Ukraina

Dana ini akan memberikan NATO sebuah peran yang lebih langsung dalam membantu Ukraina dalam melawan invasi Rusia.

Baca Selengkapnya

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

30 hari lalu

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

35 hari lalu

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.

Baca Selengkapnya