Pelaku Penembakan di Supermarket New York Siarkan Aksinya di Media Sosial

Reporter

Tempo.co

Minggu, 15 Mei 2022 20:27 WIB

Petugas mengevakuasi korban penembakan di supermarket TOPS di Buffalo, New York, AS, 14 Mei 2022. Polisi mengatakan sebagian besar korban berkulit hitam. Penembakan itu terjadi di lingkungan yang didominasi warga kulit hitam, berjarak hanya beberapa kilometer di utara pusat kota Buffalo. BigDawg/ via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menangkap pria yang diduga pelaku penembakan di supermarket di negara bagian New York, Amerika Serikat. Pelaku adalah pria kulit putih berusia 18 tahun.

Menurut polisi, tersangka dilengkapi dengan senapan gaya serbu. Ia tampaknya bertindak sendiri.

Pelaku bernama Payton Gendron ini pergi ke Buffalo dari rumahnya untuk meluncurkan serangan pada Sabtu sore, 14 Mei 2022. Saat menembaki para korban, Gendron melakukan siaran langsung di media sosial Twitch, sebuah layanan video langsung milik Amazon.com.

Gubernur New York Kathy Hochul mengatakan bahwa dia kecewa bahwa si pembunuh berhasil menyiarkan langsung serangannya di media sosial. "Fakta bahwa itu bahkan dapat diposting di platform benar-benar mengejutkan," kata Hochul. "Media sosial harus lebih waspada dalam memantau konten mereka.”

Twitch mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menghapus streaming langsung kurang dari dua menit setelah siaran itu tayang. Mereka memastikan tidak ada akun lain yang memposting ulang konten.

Advertising
Advertising

Tangkapan layar siaran itu diposting di media sosial, termasuk beberapa yang menunjukkan penembak memegang pistol dan berdiri di atas tubuh di toko kelontong.

Sebuah dokumen yang beredar online yang tampaknya telah ditulis oleh si pembunuh. Pelaku membuat sketsa daftar yang harus dilakukan untuk serangan itu, termasuk membersihkan senjata dan menguji streaming langsung.

Selain itu, manifesto setebal 180 halaman yang menguraikan 'Teori Penggantian Hebat.' Isi dokumen itu terkait gagasan bahwa orang kulit putih digantikan oleh minoritas di Amerika Serikat dan negara-negara lain, juga diedarkan secara online. Dokumen itu disebut ditulis oleh Gendron.

Baca: Korban Penembakan Massal di Supermarket New York Adalah Kulit Hitam

REUTERS

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

3 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

4 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

7 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

9 jam lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

11 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

14 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

15 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

16 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

18 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya