Ukraina Pulangkan Ratusan Mayat Tentara Rusia Pakai Kereta Berpendingin

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 14 Mei 2022 14:50 WIB

Relawan mengumpulkan mayat tentara Rusia yang ditemukan di desa Vilkhivka setelah direbut kembali oleh Angkatan Bersenjata Ukraina, di wilayah Kharkiv, Ukraina, 9 Mei 2022. REUTERS/Julia Kochetova

TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah tentara Rusia yang tewas di Ukraina dikirimkan ke keluarga mereka dengan menggunakan kereta berpendingin. Mayat-mayat itu ditumpuk di dalam kereta di luar Kyiv sambil menunggu jadwal keberangkatan.

“Sebagian besar dari mereka dibawa dari wilayah Kyiv, ada beberapa dari wilayah Chernihiv dan beberapa wilayah lain juga,” ujar Volodymyr Lyamzin, kepala petugas penghubung sipil-militer.

Dilansir dari Reuters, Sabtu, 14 Mei 2022, menurut Lyamzin kereta berpendingin yang ditempatkan di wilayah lain di seluruh Ukraina digunakan untuk tujuan yang sama. Kereta itu dipakai untuk menyimpan mayat tentara Rusia yang tewas dalam perang.

Unit khusus Ukraina menyisir hutan dan padang rumput di sebelah barat Kyiv, untuk mencari mayat pasukan Rusia. Pekerjaan ini memakan waktu berminggu-minggu sebelum menemukan apa yang mereka cari.

Tim yang beroperasi bersama dengan unit kerja sama sipil-militer telah menarik mayat-mayat tentara Rusia dari ladang, hutan, dan bangunan yang hancur di pinggiran ibukota Ukraina. "Jika mereka (pasukan Rusia) tidak melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan sebagai kehormatan, maka kami akan melakukannya untuk menghormati orang mati," kata seorang tentara dengan nama panggilan Mukhomor dilansir dari France24, Sabtu, 14 Mei 2022.

Advertising
Advertising

"Tidak masalah apakah dia musuh atau bukan, kami tidak menghakimi. Ini adalah aturan hukum humaniter internasional," tambahnya.

Di desa Zavalivka di sebelah barat Kyiv, tim forensik menutup sebuah kuburan dangkal. Penduduk terdekat mengatakan sebuah mayat telah dikuburkan oleh pasukan teritorial Ukraina beberapa minggu yang lalu.

Penduduk setempat mengatakan pejuang Rusia itu telah terluka dan meminta air kepada penduduk sebelum dibunuh oleh rekan-rekannya menjelang mundurnya Rusia. Namun pernyataan itu belum bisa diklarifikasi.

"Dia ditinggalkan di dekat toko, ditutupi dengan ponco. Dan kemudian orang-orang kami menguburkannya," kata warga Zavalivka, Kateryna Karobchuk, 79.

Setelah pasukan Ukraina memasuki desa, mayat itu buru-buru dikubur di hutan. Karobchuk mengatakan mayat itu kemudian ditemukan oleh anjingnya. Penduduk setempat lalu memberi tahu pasukan Ukraina yang bertugas mengumpulkan orang-orang Rusia yang mati.

Belum ada laporan pasti berapa banyak tentara Rusia yang tewas dalam perang. Namun Ukraina mengatakan diperirakan sebanyak 20.000 pasukan Rusia menjadi korban sejak awal invasi. Sedangkan Rusia mengklaim angka kematian hanya 1.351 orang pada 25 Maret.

Baca: Menhan AS Telepon Rusia Pertama Kalinya Sejak Invasi Ukraina, Ini yang Dibahas

REUTERS | FRANCE 24

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

14 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

2 hari lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya