Elon Musk Tak Takut Masuk Neraka

Reporter

Tempo.co

Jumat, 13 Mei 2022 22:32 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Miliarder Elon Musk masih berspekulasi soal kemungkinan kematiannya sendiri. Dia mengatakan tidak apa-apa masuk neraka.

Ini bukan pertama kali Musk sesumbar soal kematian. Dia sebelumnya menduga bakal meninggal misterius. Hal itu diucapkannya di tengah ketegangan dengan Kepala Badan Antariksa Rusia Dmitry Rogizin.

“Saya merasa enggak masalah masuk neraka, jika itu sudah menjadi takdir saya,” tulis Musk dalam unggahannya.

Advertising
Advertising

Musk membuat sejumlah unggahan dengan membagikan tuduhan Rogizin padanya yang menyebutnya telah membantu fasisme di Ukraina karena memberikan fasilitas satelit-satelit internet milik Starlink.

“Dan untuk ini Elon, Anda harus bertanggung jawab selayaknya orang dewasa, tak peduli seberapa banyak, Anda hanya mempermainkan kebodohan,” demikian ucapan Rogizin.

Beberapa menit setelah membagikan unggahan berisi ucapan Rogizin, Musk menulis lagi dimana dia menganggap perihal tersebut sebagai sebuah ancaman.

“Jika saya mati dalam keadaan misterius, itu pasti bagus untuk mengetahuinya,” kata Musk.

Unggahan Musk itu, lantas memantik respon dari para followers. Salah satunya ada yang bertanya apakah Musk percaya bahwa ada yang menciptakan kehidupan ini.

“Kalau kamu (Musk) percaya ada yang menciptakan ini (bumi dan kehidupan), pastikan kamu bertaubat sebelum jantung mu berdetak untuk terakhir kalinya. Tuhan memberkati,” demikian komentar followers Musk.

Komentar itu, lalu dibalas Musk dengan membuat unggahan seperti ini, “terima kasih atas berkatnya. Saya enggak masalah masuk ke neraka, jika itu menjadi takdir saya karena sebagian besar dari manusia yang dilahirkan akan berada di sana,” tulis Musk.

Sumber: finance.yahoo.com

Baca juga: Elon Musk Sebut VW Produsen Mobil Listrik Terbesar Kedua Setelah Tesla

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

1 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

1 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

1 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

2 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

3 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

3 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya