Penanganan Covid-19 Masih Jadi Fokus Kepala Negara di Dunia

Reporter

Tempo.co

Jumat, 13 Mei 2022 11:00 WIB

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Kim. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat.

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat sebagai Ketua KTT Covid-19 pertama, menjadi tuan rumah bersama KTT Global Covid-19 ke-2, yang diadakan secara online pada Kamis, 12 Mei 2022. Acara ini juga didukung oleh Indonesia karena posisi Indonesia sebagai Presiden G20, Belize sebagai Ketua Komunitas Karibia (CARICOM), Jerman sebagai Presiden G7, serta Senegal sebagai Ketua Uni Afrika.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta dalam keterangan, Kamis, 12 Mei 2022, menjelaskan KTT ini untuk meningkatkan upaya yang dilakukan pada KTT COVID pertama, yang berfokus pada empat tujuan utama. Yakni komitmen ulang intensitas terhadap respons global, memvaksinasi dunia; melindungi yang paling rentan dan mencegah bencana di masa depan.

Advertising
Advertising

Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden RI Joko Widodo, dan kepala negara dari negara tuan rumah lainnya membuka KTT dengan sambutan tentang bagaimana memerangi Covid-19 harus tetap menjadi prioritas internasional.

KTT Covid-19 pertama menampilkan tiga sesi yang berfokus pada memvaksinasi populasi, memperluas akses ke tes dan perawatan, mendorong ketahanan kesehatan dan mencegah bencana di masa depan. Amerika Serikat menyerukan kepada pemimpin pemerintahan, masyarakat sipil, dunia usaha, dan filantropi untuk membuat komitmen baru yang signifikan.

“Covid-19 tidak akan menjadi ancaman kesehatan global terakhir atau terbesar yang kita hadapi, sehingga kita harus berinvestasi dalam ketahanan infrastruktur kesehatan global kita,” kata Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Kim pada Forum Bilateral Tempo 2022 pada Kamis, 12 Mei 2022

Terkait pemulihan ekonomi pasca-pandemi, Duta Besar Kim menyebutkan, Amerika Serikat mendukung prioritas G20 Indonesia terhadap arsitektur kesehatan global. Presiden Biden pun telah meminta agar lebih dari USD 28 miliar dalam anggaran nasional berikutnya diarahkan untuk kesehatan global, sistem kesehatan, dan jaminan kesehatan. Sebab itu semua akan membuat kita lebih siap menghadapi guncangan kesehatan berikutnya.

Hingga saat ini, Presiden Biden telah berkomitmen untuk membagikan 1,2 miliar dosis vaksin yang aman dan efektif kepada dunia, dan Amerika Serikat telah memenuhi komitmen tersebut. Amerika Serikat telah mengirimkan lebih dari 530 juta dosis vaksin ke 115 negara di seluruh dunia, empat kali lebih banyak dibandingkan donor dengan donasi terbanyak berikutnya. Amerika Serikat telah mengirimkannya secara gratis tanpa pamrih.

Amerika Serikat dan tuan rumah lainnya menantikan KTT sukses berikutnya guna mempercepat respons internasional terhadap Covid-19 serta untuk memajukan kesiap-siagaan pandemi global.

Baca juga: Korea Utara Luncurkan Rudal Setelah Umumkan Kasus COVID-19 Perdana

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

6 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

6 jam lalu

10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terpanas di dunia, sebagian besar adalah negara kepulauan yang suhu udaranya dipengaruhi oleh kenaikan suhu air laut.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

9 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

9 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

10 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

10 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

12 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

19 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya