Tentara Ukraina Mundur dari Kota Popasna

Reporter

Daniel Ahmad

Senin, 9 Mei 2022 07:00 WIB

Pejuang unit pasukan khusus Chechnya, yang dipimpin oleh anggota Duma Negara Rusia Adam Delimkhanov, berjalan di dekat gedung administrasi pabrik Besi dan Baja Azovstal selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 21 April 2022. Pabrik baja Azovstal disebuit menjadi tempat perlindungan para pasukan dan milisi Ukraina termasuk para kombatan asing. REUTERS/Chingis Kondarov

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Ukraina mundur dari kota Popasna, di Ukraina timur. Gubernur Luhansk, Serhiy Gaidai, pada Minggu, 8 Mei 2022, membenarkan laporan yang menyebut pasukan Ukraina telah ditarik tersebut.


Gaidai mengatakan kepada televisi Ukraina, alasan penarikan ulang pasukannya dilakukan demi mengambil posisi yang lebih kuat. "Semuanya hancur di sana," katanya menambahkan, seperti dikutip dari Reuters.

Pernyataan Gaidai itu bertolak belakang dengan ucapannya sebelumnya. Pada Sabtu kemarin, dia meyakinkan kalau tentara Ukraina masih menguasai daerah Popasna .

"Situasinya sangat sulit, tetapi terkendali," kata Gaidai dalam sebuah rekaman video, yang diunggah ke Telegram. Dia meyakinkan tentara Chechnya tidak ambil bagian dalam pertempuran, melainkan menjarah dan merekam video.

Advertising
Advertising

Anggota militer dari Republik Chechnya terlihat pada posisi selama pertempuran dalam konflik Ukraina-Rusia di kota Mariupol, Ukraina 31 Maret 2022. REUTERS/Chingis Kondarov


Sebelumnya, Kepala Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, mengklaim tentaranya telah menguasai sebagian besar kota Popasna di Ukraina timur. Hal ini diumumkan Kadyrov lewat sebuah unggahan dalam aplikasi pesan singkat Telegram, pada Minggu, 8 Mei 2022.


"Pasukan khusus Chechnya telah menguasai sebagian besar Popasna. Jalan-jalan utama dan distrik pusat kota telah sepenuhnya dibersihkan," kata Kadyrov.


Chechnya adalah sebuah wilayah di Rusia yang berbentuk republik. Chechnya secara de facto telah meraih kemerdekaan setelah perang Chenchen pada 1994 – 1996. Namun secara de jure masih menjadi bagian dari Rusia.



Kadyrov menolong invasi Rusia ke Ukraina karena Moskow telah mendukung kemerdekaan Chechnya. Bukan hanya itu, dalam beberapa tahun terakhir banyak terjadi pembangunan di Chechnya lewat bantuan Moskow.


Kadyrov sering kali mengunggah laporan dan video ke Telegram tentang tentara Chechnya yang diduga berpartisipasi dalam kegiatan di Ukraina. Walau begitu, belum ada konfirmasi berapa banyak yang benar-benar telah dikerahkan dan apakah mereka telah berpartisipasi dalam pertempuran.


Sebelumnya pada pertengahan April 2022, pasukan Rusia memfokuskan titik baru operasi militernya di sebagian besar sisi timur Ukraina. Popasna, yang berada di wilayah Luhansk, jadi salah satu kota dengan serangan dan penembakan paling intens terjadi baru-baru ini.


Sumber: Reuters

Baca juga: Tentara Chechnya Diberangkatkan ke Ukraina, Bertugas Buru Petinggi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

9 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

9 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

10 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

14 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

19 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

20 jam lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya