Putin Telepon Erdogan, Turki Jadi Mediator Pertukaran Tahanan Rusia - AS

Reporter

Tempo.co

Kamis, 28 April 2022 19:31 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan selama konferensi pers setelah pembicaraan mereka di Sochi, Rusia 22 Oktober 2019. [Sputnik / Alexei Druzhinin / Kremlin via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin membahas pertukaran tahanan dengan Amerika Serikat. Pilot Rusia Konstantin Yaroshenko ditukar dengan mantan Marinir Trevor Reed AS. Pembahasan dilakukan melalui telepon pada Kamis, 28 April 2022.

Rusia dan Amerika Serikat melakukan pertukaran tahanan pada hari Rabu. Pertukaran tahanan dilakukan di tengah hubungan bilateral kedua negara yang paling tegang dalam beberapa dekade akibat perang Rusia Ukraina.

Dalam panggilan telepon itu, Putin berterima kasih kepada badan intelijen MIT Turki atas kerja sama dan pengawasan pertukaran tersebut, kata kepresidenan dalam sebuah pernyataan. Kantor Kepresidenan menambahkan Erdogan mengatakan kepada Putin bahwa pertukaran tahanan adalah upaya Turki untuk perdamaian, dan mediasi antara Moskow dan Kiev. Erdogan juga mengulangi bahwa Ankara ingin melanjutkan momentum yang dicapai dalam pembicaraan Ukraina-Rusia di Istanbul awal bulan ini.

Trevor Reed adalah mantan Marinir AS yang ditahan Rusia sejak 2019. Sedangkan pilot Rusia Konstantin Yaroshenko, sedang menjalani hukuman 20 tahun di Amerika Serikat.

Meskipun AS telah mengusahakan pembebasannya selama berbulan-bulan, pertukaran tahanan ini cukup mengejutkan.

Advertising
Advertising

Presiden Joe Biden dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken menyambut baik pembebasan Reed dan mengatakan mereka bekerja untuk membebaskan warga negara AS lainnya yang ditahan di Rusia, Paul Whelan.

Rusia telah mengusulkan pertukaran tahanan untuk Yaroshenko pada Juli 2019 dengan imbalan pembebasan warga negara Amerika mana pun. Yaroshenko adalah seorang pilot yang dihukum karena konspirasi untuk menyelundupkan kokain ke AS. Dia ditangkap oleh pasukan khusus AS di Liberia pada 2010.

Baca: Tentara Ukraina di Mariupol: Situasi Sulit, tapi Kami Akan Terus Berjuang

REUTERS

Berita terkait

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

9 menit lalu

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

7 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

9 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

9 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

9 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

10 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

12 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

13 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

14 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

17 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya