Ledakan Gudang Amunisi di Rusia, Ukraina: Karma Itu Kejam

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 27 April 2022 22:19 WIB

Rusia mengerahkan peluncur rudal taktis Iskander-M di wilayah Belgorod, 60 km sebelah timur perbatasan negara Ukraina. Iskander adalah sistem rudal balistik bergerak dengan nama sandi SS-26 Stone oleh NATO, menggantikan rudal Scud Soviet. Foto : wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Penasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak, menanggapi terjadinya serangkaian ledakan termasuk sebuah gudang amunisi di Rusia sebagai balasan dan "karma" atas invasi Moskow.

Tanpa secara langsung mengakui bahwa Ukraina bertanggung jawab atas serangan itu, Podolyak mengatakan bahwa wajar jika wilayah Rusia tempat penyimpanan bahan bakar dan senjata belajar tentang "demiliterisasi".

Penggunaan kata itu merujuk pada tujuan yang dinyatakan Moskow untuk perang sembilan minggu di Ukraina, yang disebutnya sebagai operasi militer khusus untuk melucuti senjata dan "mendenazifikasi" tetangganya.

"Jika Anda (Rusia) memutuskan untuk menyerang negara lain secara besar-besaran, membunuh semua orang di sana secara besar-besaran, menghancurkan orang-orang damai secara besar-besaran dengan tank, dan menggunakan gudang di wilayah Anda untuk memungkinkan pembunuhan, maka cepat atau lambat hutang harus dilunasi," kata Podolyak.

Ledakan pada Rabu, 27 April 2022, menyusul kebakaran besar minggu ini di fasilitas penyimpanan minyak Rusia di wilayah Bryansk dekat perbatasan.

Advertising
Advertising

Awal bulan ini, Rusia menuduh Ukraina menyerang depot bahan bakar di Belgorod dengan helikopter, yang dibantah oleh pejabat tinggi keamanan Kyiv, Rusia juga menuduh Ukraina menembaki beberapa desa di provinsi tersebut.

Insiden tersebut telah mengekspos kerentanan Rusia di daerah yang dekat dengan Ukraina yang penting bagi rantai logistik militernya.

Dalam insiden terbaru, gubernur daerah Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan kebakaran di gudang amunisi telah dipadamkan dan tidak ada warga sipil yang terluka.

Roman Starovoyt, gubernur Kursk, provinsi lain yang berbatasan dengan Ukraina, mengatakan ledakan juga terdengar di kota Kursk pada Rabu pagi dan kemungkinan besar itu adalah suara tembakan sistem pertahanan udara.

Dia kemudian mengatakan bahwa drone Ukraina dicegat di langit di atas wilayah Kursk, menambahkan bahwa tidak ada korban atau kerusakan.

Di Voronezh, pusat administrasi provinsi selatan lainnya, kantor berita TASS mengutip seorang pejabat kementerian darurat yang mengatakan bahwa dua ledakan telah terdengar dan pihak berwenang sedang menyelidiki.

Gubernur regional Alexander Gusev mengatakan pada pagi hari bahwa sistem pertahanan udara telah mendeteksi dan menghancurkan sebuah drone pengintai kecil.

Rusia mengatakan telah mengirim penyelidik ke wilayah Kursk dan Voronezh untuk mendokumentasikan apa yang disebutnya "tindakan ilegal oleh tentara Ukraina".

Podolyak mengatakan tidak mungkin untuk "mengabaikan" invasi Rusia. "Dan oleh karena itu, perlucutan senjata di gudang para pembunuh Belgorod dan Voronezh adalah proses yang benar-benar alami. Karma adalah hal yang kejam," katanya.

Reuters

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

3 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

6 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

6 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya