Eropa Laporkan Kasus Hepatitis Misterius Serang Anak-anak, Satu Orang Tewas

Reporter

Daniel Ahmad

Rabu, 27 April 2022 12:30 WIB

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) mengatakan sekitar 190 kasus hepatitis berat asing, telah dilaporkan dialami anak-anak di seluruh dunia.

Wabah ini pertama kali dilaporkan di Inggris pada bulan April. Pemerintah Inggris telah mencatat 111 kasus dengan sebagian besar kasus terjadi pada anak-anak di bawah 10 tahun. Sejak itu kasus serupa telah diidentifikasi di setidaknya 12 negara di seluruh dunia.

Seperti dilansir Reuters, Rabu, 27 April 2022, Direktur ECDC Andrea Ammon mengatakan kepada wartawan dalam briefing virtual, Sekitar 40 kasus telah dicatat di Uni Eropa dan Wilayah Ekonomi Eropa.

Amerika Serikat dan Israel juga telah memantau kasus serupa.

Hepatitis berat, atau radang hati, jarang terjadi pada anak-anak yang sehat. Sebagai langkah penanganan, ECDC sedang menyelidikinya bersama otoritas nasional setempat dan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Tidak seperti biasanya, kasus baru itu tidak menampilkan virus yang lumrah jadi penyebab atas peradangan hati akut, seperti hepatitis A, B, C, D dan E.

Menurut WHO, 17 anak membutuhkan transplantasi hati sebagai akibat dari kasus baru-baru ini. Sementara satu anak telah meninggal.

Ammon mengatakan, penyelidikan sejauh ini mengarah pada hubungan dengan infeksi adenovirus, keluarga virus umum yang dapat menyebabkan gejala mirip flu atau gastrointestinal.

Dia mengasumsikan, lockdown COVID-19 mungkin telah melemahkan kekebalan anak-anak. Sebab salah satu faktor di antaranya mungkin saja mereka kurang terpapar patogen umum saat dalam isolasi.

Para ilmuwan juga sedang menyelidiki apakah adenovirus yang terlibat telah bermutasi, atau bertindak bersama-sama dengan infeksi lain, seperti Covid-19. Toksin juga bisa menjadi penyebab, tetapi ini diperkirakan lebih kecil kemungkinannya karena penyebaran geografis dari kasus yang dilaporkan.

Kendati begitu, kaitan apa pun hepatitis misterius ini dengan vaksinasi COVID-19 telah dikesampingkan otoritas ilmuwan Eropa.

Baca juga: Pasar Gelap Organ Manusia Meluas di Eropa

Sumber: Reuters

Berita terkait

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

2 jam lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

21 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

3 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

5 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

5 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

6 hari lalu

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan

Baca Selengkapnya