Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasar Gelap Organ Manusia Meluas di Eropa

image-gnews
Ilustrasi. goodmenproject.com
Ilustrasi. goodmenproject.com
Iklan

TEMPO.CO , New York: Pasar gelap perdagangan organ manusia meluas di Eropa sejak krisis ekonomi melanda sejumlah negara di kawasan itu. Melalui Internet, para penjual serta pedagang organ tubuh tersebut bertemu, dan perdagangan itu kerap dilakukan secara ilegal.

Pavle Mircov dan pasangannya, Daniella, misalnya, memasang iklan untuk menjual ginjal mereka lewat situs lokal enam bulan lalu. Mircov, 50 tahun, warga Serbia, kehilangan pekerjaannya di pabrik pengolahan daging dan, sejak itu, tak kunjung mendapatkan pekerjaan. Pasangan ini harus menghidupi anak-anak mereka yang menginjak remaja. Saking beratnya hidup, Mircov bahkan tak mampu membeli batu nisan untuk ayahnya yang baru saja meninggal.

Pasangan itu menjual ginjal mereka seharga US$ 40 ribu per satu ginjal. “Ketika kamu butuh makanan terhidang di atas meja, menjual ginjal bukanlah pengorbanan yang amat besar,” ujar Mircov kepada New York Times kemarin.

Di Yunani dan Rusia, iklan-iklan yang menawarkan organ tubuh, seperti rambut, air susu ibu, dan sperma, dengan mudah ditemukan di situs Net. Situs itu bahkan menawarkan paru-paru seharga US$ 250 ribu.

“Penyelundupan organ tubuh merupakan industri yang sedang berkembang,” kata Jonathan Ratel, penuntut khusus Uni Eropa.

Ratel sendiri tengah menangani kasus yang melibatkan tujuh orang yang dituduh memikat korbannya dengan janji palsu untuk membayar ginjal yang dijual seharga mencapai US$ 20 ribu. Janji palsu itu ditujukan kepada para korbannya dari Turki, negara-negara bekas komunis, hingga Kosovo.

Menurut Ratel, kelompok pelaku kriminal yang terorganisasi ini memangsa dua pihak dalam rantai perdagangan organ manusia, yakni orang yang melarat akibat kemiskinan yang kronis dan pasien yang putus asa ataupun yang sehat yang ingin bertahan hidup.

Meski angka perdagangan organ tubuh manusia meningkat, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan hanya 10 persen dari permintaan global untuk transplantasi organ tubuh yang sesuai dengan permintaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelompok hak asasi manusia Amerika Serikat untuk pengawasan perdagangan organ manusia mengatakan, sebanyak 15-20 ribu buah ginjal dijual secara ilegal di seluruh dunia setiap tahun.  

Di Serbia, penjualan organ tubuh secara ilegal bisa dijatuhi hukuman penjara. Tapi orang-orang di kota miskin Doljevac yang dihuni 19 ribu jiwa tak peduli. Bahkan para warga ini mendaftarkan diri mereka ke sebuah agen lokal penjual organ tubuh manusia dan darah di luar negeri untuk mendapatkan uang. Namun pemerintah menolaknya.

Lebih dari 3.000 orang ingin ikut mendaftar di satu agen lokal untuk menjual organ dan darah mereka ke luar negeri. Bahkan ada yang menjajakannya langsung  ke Bulgaria atau Kosovo.   

Meski pemerintah tak setuju, Violeta Cavac, seorang ibu rumah tangga, punya alasan menjual organ tubuhnya suatu saat nanti. Ia mencemaskan angka pengangguran di kotanya di Serbia yang sudah mencapai 50 persen. “Saya akan menjual ginjal saya, hati saya, atau melakukan apa saja yang perlu untuk bisa bertahan hidup,” kata Cavac, lirih.

Sejumlah ahli mengatakan perdagangan organ tubuh manusia secara ilegal terjadi karena jarang ada tuntutan hukum dan biasanya terjadi di dunia ketiga. Walhasil, sulit melacak aksi mereka.

ASIA ONE I SYDNEY MORNING HERALD I MARIA RITA

Berita lain:
Kamar Termurah di Hotel Ini Rp 12,46 juta

Reporter TV Suriah Membelot ke Pemberontak

Mugabe di Singapura Jalani Pemeriksaan Kesehatan 

Lakukan Promosi Ilegal, Pabrik Obat Glaxo Didenda

Assad Akui Tembak Jatuh Jet Turki dan Menyesal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2 Jejak Kedekatan Indonesia-Serbia Permudah Tangkap Maria Lumowa

10 Juli 2020

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigadir Jenderal (Brigjen) Argo Yuwono melakukan konferensi pers terkait tersangka penyiraman penyidik senior KPK, Novel Baswedan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 27 Desember 2019.  Novel disiram air keras oleh dua orang tak dikenal pada 11 April 2017. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
2 Jejak Kedekatan Indonesia-Serbia Permudah Tangkap Maria Lumowa

Argo menambahkan pemerintah Serbia bersedia bekerja sama menangkap Maria Lumowa karena memiliki kedekatan dengan Indonesia


Serbia Tarik Seluruh Staf Kedutaannya dari Macedonia

22 Agustus 2017

Massa mengibarkan bendera sembari berorasi di gedung parlemen Makedonia di Skopje, Makedonia, 27 April 2017. Mereka menerobos masuk ke gedung parlemen dan menyerang anggota parlemen untuk memprotes pemilihan pemimpin parlemen. REUTERS/Ognen Teofilovski
Serbia Tarik Seluruh Staf Kedutaannya dari Macedonia

Serbia menarik pulang seluruh staf kedutaannya dari Macedonia setelah menerima informasi tentang rencana serangan terhadap kepentingan Serbia di sana.


Kroni Rusia Menangi Pemilu Serbia. Siapa Dia?  

3 April 2017

Aleksandar Vucic, perdana menteri Serbia sekaligus calon Presiden Serbia. REUTERS
Kroni Rusia Menangi Pemilu Serbia. Siapa Dia?  

Perdana Menteri Aleksandar Vucic, yang dikenal sebagai kroni Rusia, memenangi pemilihan presiden Serbia, Ahad waktu setempat.


Serbia Pilih Presiden Baru  

2 April 2017

Aleksandar Vucic, perdana menteri Serbia sekaligus calon Presiden Serbia. REUTERS
Serbia Pilih Presiden Baru  

Lembaga survei memprediksi Vucic meraih kemenangan dengan mudah pada babak pertama lantaran partai oposisi terbelah.


Terdakwa Genosida di Bosnia, Karadzic: Saya Tahu Impian Saya  

24 Maret 2016

AP
Terdakwa Genosida di Bosnia, Karadzic: Saya Tahu Impian Saya  

Dia didakwa menjadi otak pembantaian 8.000 muslim pada 1995 setelah pasukan Serbia menguasai Srebenica, kawasan yang dinyatakan aman oleh PBB.


Ke Beograd, Wamenlu Lobi Presiden dan Ketua Parlemen Serbia

12 November 2015

Duta Besar RI untuk Serbia, Harry R. J. Kandou (kiri), Wakil Menteri Luar Negeri RI, AM Fachir (duduk kedua dari kiri) bersama Presiden Serbia, Y.M. Tomislav Nikoli dalam pertemuan di Beograd. Foto:KBRI Beograd
Ke Beograd, Wamenlu Lobi Presiden dan Ketua Parlemen Serbia

Wamenlu minta Presiden Serbia memberikan pengurangan tarif bagi ekspor RI dan kemudahan serta perlindungan bagi investor RI.


Cerita Seru, Duta Besar Serbia Diuber Penculik  

9 November 2015

Ilustrasi. windowstorussia.com
Cerita Seru, Duta Besar Serbia Diuber Penculik  

Dua karyawan Kedutaan Besar Serbia dilaporkan diculik di pantai Sabratha, Libya, ketika sedang berkonvoi menuju Tunisia.


Kecolongan, Nomor Pemenang Lotre Keluar Sebelum Diundi

4 Agustus 2015

Pengundian lotere di stasiun televisi di Serbia, 1 Agustus 2015. upi.com
Kecolongan, Nomor Pemenang Lotre Keluar Sebelum Diundi

Polisi kini telah menyita mesin lotre, bola, dan perangkat lunak komputer.


Asyik Dengarkan One Direction, Gadis Ini Disambar Kereta  

22 Maret 2015

One Direction. AP/Chris Pizzello
Asyik Dengarkan One Direction, Gadis Ini Disambar Kereta  

Saat petaka datang, Jana Djuric, gadis Serbia berusia 15 tahun, sedang mendengarkan lagu One Direction.


Ini Bunker Anti-Bom Nuklir Milik Sahabat Sukarno  

29 November 2014

Saklar listrik yang berada di terowongan rahasia bunker pemimpin Yugoslavia Josip Broz Tito di Konjic, 16 Oktober 2014. Pada awa 1950 Tito memerintahkan membangun sebuah bunker rahasian dengan kedalaman 270 meter untuk berlindung dari serangan nuklir. REUTERS/Dado Ruvic
Ini Bunker Anti-Bom Nuklir Milik Sahabat Sukarno  

Bunker ini mampu menahan serangan bom nuklir berkekuatan 20 kiloton, lebih kuat daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang.