Demi Palestina, Iran Ajak Dunia Peringati Hari Internasional Al-Quds Jumat Besok

Rabu, 27 April 2022 00:06 WIB

Pengunjuk rasa Palestina mengibarkan bendera bentrokan dengan pasukan keamanan Israel di kompleks yang menampung Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem 22 April 2022. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta mengumumkan negaranya tahun ini bakal kembali memperingati Hari Internasional Al-Quds pada Jumat terakhir Ramadan 1443 Hijriah atau 29 April 2022. Iran memperingati Hari Internasional Al-Quds setiap tahunnya untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

Walau pandemi Covid-19 telah membatasi kegiatan masyarakat di berbagai negara dunia, penyampaian solidaritas internasional kepada masyarakat Palestina melalui berbagai cara inovatif tetap akan disampaikan. “Dengan sebuah slogan yang sama yaitu “Kegagalan Kesepakatan Abad, Kegagalan normalisasi hubungan dengan rezim Zionis dan konsolidasi kepada cita-cita Palestina”.

“Peringatan ini untuk menghidupkan isu Palestina, dan mendukung bangsa tertindas Palestina. Serta resistensi mereka melawan kezaliman, terorsime dalam bentuk penjajahan, dan mengutuk intervensi kekuatan besar di kawasan,” bunyi keterangan pers Kedubes Iran di Jakarta, Selasa, 26 April 2022.

Advertising
Advertising

Iran menilai ada tiga alasan penting menjadikan isu Palestina menjadi isu utama bagi dunia Islam. Pertama identitas agama di Palestina sebagai wilayah yang penting untuk berbagai agama khususnya Islam.

Kedua, identitas pendudukan Israel yang terus melancarkan pendudukan dan kebijakan ekspansionismenya, dan identitas koalisi antara Barat dan Israel untuk terus memecah belah. Serta ketiga menyebarkan dualitas antara umat muslim dengan tujuan melanjutkan pendudukan mereka.

“Perayaan Hari Internasional Al-Quds sangatlah bermakna bagi masyarakat Palestina yang tertindas karena ini adalah refleksi dan peran dunia Islam dalam upaya pembebasan Palestina secara nyata," tuturnya.

Selain itu, Hari Internasional Al-Quds juga merupakan momentum komunitas dunia mengecam tindakan Amerika Serikat yang memindahkan kedutaan besar mereka di Israel ke Yerusalem dan mengakuinya sebagai ibu kota Israel. Iran juga mengajak komunitas dunia untuk menuntut pembebasan Al-Quds dan mendukung rakyat tertindas Palestina tetap menjadi prioritas pertama dunia Islam.

“Dan peringatan tahun ini juga cukup penting, karena Amerika bersama dengan Israel memaksakan kehendak keji mereka kepada masyarakat Palestina melalui Kesepakatan Abad alias Konspirasi Abad dan upaya Normalisasi Hubungan dengan negara-negara Islam,” tulisnya.

Republik Islam Iran percaya bahwa Kesepakatan Abad dan normalisasi hubungan rezim zionis dengan negara-negara Islam adalah pengkhianatan terhadap hak dan cita-cita masyarakat Palestina. “Kami melihat upaya normalisasi sebagai sebuah alat untuk memperkokoh pendudukan ilegal rezim zionis atas tanah Palestina dan pembentukan Single State di atas tanah Palestina,” katanya.

Baca juga: Israel Tutup Akses Lalu-lintas Pekerja dari Palestina

Berita terkait

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

1 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

2 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

4 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

5 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

7 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

15 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

17 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

18 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

20 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

22 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya