Buronan Dokter Kematian Penjahat Perang Nazi Sudah Mati

Reporter

Editor

Kamis, 5 Februari 2009 10:01 WIB

naziwarcrime.com
TEMPO Interaktif , Salah satu penjahat perang Nazi yang paling dicari, Aribert Heim atau sering disebut sebagai “Dokter Kematian” yang diperkirakan bersembunyi di Amerika Selatan, dilaporkan telah meninggal di Kairo tahun 1992.

Heim terbukti telah membunuh ratusan orang di kamp konsentrasi dengan ekspermen medisnya yang mengerikan, termasuk melakukan operasi tanpa pembiusan dan menginjeksi minyak langsung ke jantung.


Saluran televisi ZDF Jerman menyatakan bahwa Heim mati karena kanker pada tahun 1992, seperti diungkapkan oleh anak lak-lakinya di Kairo, dimana dia tinggal dengan nama Islam Tarek Farid Hussein.


ZDF dan juga New York Times mengklaim mereka mempunyai lebih dari 100 dokumen termasuk paspor Heim, buku bank, surat pribadi dan catatan medis yag membuktikan dan tanpa diragukan lagi bahwa Heim hidup di sebuah hotel di Kairo sampai dia meninggal.

Advertising
Advertising


Heim mulai bersembunyi sejak tahun 1962. Sementara pemburu pemimpin Nazi Efraim Zuroff dari Pusat Simon Wiesenthal mengatakan bahwa akhir Juli yang lalu dia percaya Heim masih hidup dan tinggal di Argentina atau Cile.


“Laporan kematian itu bisa jadi benar, namun kami tidak menemukan mayat atau kuburannya,” ujarnya. “Banyak orang tertarik dengan kematiannya, jadi kami akan periksa dokumen yang telah ditemukan.”


Zuroff menambahkan kalau dia akan sangat kecewa jika Heim telah mati sebelum dia mempertanggungjawabkan perbuatanya. “Tapi saya tidak menyesal dengan usaha yang telah kami lakukan untuk menangkap dia karena dunia telah tahu siapa dia.”


Heim terlahir 28 Juni 1914 di Radhesburg, Austria. Dia bergabung dengan partai Nazy sebelum Jerman menguasai Austria, ketika keanggotan partai saat itu masih ilegal. Dia kemudian menjadi anggota elit pasukan SS Hitler pada tahun 1940, setelah tinggal di Kamp di Buchenwald dan Sachsenhausen di Jerman serta pos yang tidak terkenal di Kamp Mauthausen di Austria. Di Mauthausen ini, Heim menjadi terkenal dengan sebutan “Dokter Kematian” karena secara sadis melakukan ekperimen operasi tanpa pembiusan.


Heim pernah ditangkap di Amerika tahun 1945 namun dilepas kembali dua setengah tahun kemudian. Anak Heim, Ruediger dalam wawancara dengan ZDF mengatakan bahwa bapaknya dalam pelariannya menuju Kairo melalui Prancis dan Maroko. Dia menjalani kemoterapi dan radioterapi, sebelum akhirnya meninggal beberapa bulan setelah perawatan karena mengidap kanker.


Di situs New York Times, Heim merupakan orang nomor dua, masuk daftar nomor orang yang paling dicari di pusat Simon Wiesenthal, setelah Alois Brunner, asisten Adolf Eichmann, yang juga diperkirakan sudah meninggal. Eichman, merupakan salah satu arsitek yang melakukan pembersihan kaum yahudi, yang telah digantung di Israel tahun 1962.


AFP| NEWYORKTIMES| NUR HARYANTO




Berita terkait

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .

Baca Selengkapnya

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.

Baca Selengkapnya

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.

Baca Selengkapnya

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.

Baca Selengkapnya