Rusia Selidiki Keterlibatan Pasukan Khusus Inggris di Ukraina

Reporter

Tempo.co

Minggu, 24 April 2022 19:41 WIB

Anggota baru Pasukan Pertahanan Teritorial mencoba mengoperasikan peluncur anti tank NLAW selama latihan militer di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 9 Maret 2022. Pasokan awal yang akan dikirim Inggris adalah 2.000 senjata anti-tank ringan baru, senjata yang lebih kecil dan amunisi. REUTERS/Valentyn Ogirenko

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia menyelidiki dugaan ahli sabotase pasukan khusus SAS Inggris yang diperbantukan ke Ukraina barat. Badan investasi Rusia mengatakan mendapat laporan keterlibatan pasukan Inggris dari sebuah media Rusia.

Special Air Service atau SAS adalah pasukan elit militer yang dilatih untuk melakukan operasi khusus, pengawasan dan kontra-terorisme. Kantor berita Rusia RIA Novosti pada Sabtu mengutip sumber keamanan Rusia yang mengatakan sekitar 20 anggota SAS telah dikirim ke wilayah Lviv.

Dalam sebuah pernyataan, Komite Investigasi mengatakan akan menindaklanjuti laporan tersebut. Pasukan khusus SAS itu kabarnya dikirim untuk membantu dinas khusus Ukraina dalam mengatur sabotase di wilayah Ukraina.

Namun juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris menolak berkomentar. "Kami tidak mengomentari Pasukan Khusus."

Inggris mengatakan telah mengirim pelatih militer ke Ukraina awal tahun ini untuk mengajarkan tentara lokal menggunakan anti-tank. Namun sepekan sebelum invasi Rusia ke Ukraina, pemerintah Inggris mengatakan telah menarik semua pasukannya di Ukraina kecuali yang bertugas menjaga kedutaan besar.

Advertising
Advertising

Tidak jelas langkah apa yang direncanakan Komite Investigasi Rusia untuk menanggapi keterlibatan pasukan khusus SAS di Ukraina. Namun fakta penyelidikan kemungkinan kehadiran pasukan dari negara NATO adalah penting. Rusia sebelumnya telah mengeluarkan peringatan kepada Barat untuk tidak menghalangi "operasi militer khusus" di Ukraina.

Baca: Dua Menteri AS ke Ukraina, Zelensky Minta Bantuan Senjata Berat

REUTERS

Berita terkait

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

2 jam lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

1 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

1 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

2 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

3 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

3 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

3 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

3 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

3 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

3 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya