Rusia Selidiki Keterlibatan Pasukan Khusus Inggris di Ukraina
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Minggu, 24 April 2022 19:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Rusia menyelidiki dugaan ahli sabotase pasukan khusus SAS Inggris yang diperbantukan ke Ukraina barat. Badan investasi Rusia mengatakan mendapat laporan keterlibatan pasukan Inggris dari sebuah media Rusia.
Special Air Service atau SAS adalah pasukan elit militer yang dilatih untuk melakukan operasi khusus, pengawasan dan kontra-terorisme. Kantor berita Rusia RIA Novosti pada Sabtu mengutip sumber keamanan Rusia yang mengatakan sekitar 20 anggota SAS telah dikirim ke wilayah Lviv.
Dalam sebuah pernyataan, Komite Investigasi mengatakan akan menindaklanjuti laporan tersebut. Pasukan khusus SAS itu kabarnya dikirim untuk membantu dinas khusus Ukraina dalam mengatur sabotase di wilayah Ukraina.
Namun juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris menolak berkomentar. "Kami tidak mengomentari Pasukan Khusus."
Inggris mengatakan telah mengirim pelatih militer ke Ukraina awal tahun ini untuk mengajarkan tentara lokal menggunakan anti-tank. Namun sepekan sebelum invasi Rusia ke Ukraina, pemerintah Inggris mengatakan telah menarik semua pasukannya di Ukraina kecuali yang bertugas menjaga kedutaan besar.
Tidak jelas langkah apa yang direncanakan Komite Investigasi Rusia untuk menanggapi keterlibatan pasukan khusus SAS di Ukraina. Namun fakta penyelidikan kemungkinan kehadiran pasukan dari negara NATO adalah penting. Rusia sebelumnya telah mengeluarkan peringatan kepada Barat untuk tidak menghalangi "operasi militer khusus" di Ukraina.
Baca: Dua Menteri AS ke Ukraina, Zelensky Minta Bantuan Senjata Berat
REUTERS