Rumah Sakit di Tigray Ethiopia Pulangkan Pasien karena Tak Lagi Punya Makanan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 22 April 2022 21:00 WIB

Peta Ethiopia (ctfassets.net)

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah sakit pusat di Tigray Ayder Referral terpaksa memulangkan 240 pasien mereka setelah kehabisan suplai makanan pada akhir pekan lalu. Tigray adalah sebuah wilayah di Ethiopia, yang masih di kecamuk perang.

Rumah sakit Ayder Referral, terletak di Ibu Kota Mekelle. Rumah sakit ini menggaris bawahi sedikitnya bantuan makanan yang sampai ke wilayah Tigray kendati pemerintah pusat pada Maret 2022 lalu sudah mendeklarasikan sebuah pakta unilateral sehingga memungkinkan masuknya bantuan.

Seorang yang selamat dari serangan udara oleh pasukan pemerintah Ethiopia menerima perawatan di rumah sakit Umum Shire Shul di kota Dedebit, di wilayah utara Tigray, Ethiopia. REUTERS/Stringer

Advertising
Advertising

Sumber di rumah sakit Ayder Referral, yang tidak mau dipulikasi namanya, mengatakan ada sekitar 360 pasien yang masih di rawat di rumah sakit itu, yang bertahan karena mereka bisa membeli makanan sendiri. Sedangkan pasien baru yang tak punya makanan sendiri atau uang, terpaksa ditolak rumah sakit.

Diantara pasien yang terpaksa dipulangkan itu adalah sejumlah pasien bayi yang sakit meningitis dan TBC. Ada pula remaja laki-laki 14 tahun yang sakit HIV.

Tedros Fissehaye, perawat yang bertugas di bangsal anak-anak, mengatakan pada Kamis, 14 April 2022, ada sejumlah pasien dan keluarga mereka yang dalam kondisi lapar. Pada Jumat, 15 April 2022, Fissehaye masuk ke bangsal perawatan dan mengumumkan pada pasien di sana bahwa tidak ada lagi makanan yang bisa diberikan pada mereka. Selanjutnya, 10 pasien pun pulang.

“Tidak ada yang menangis. Kami sudah kehabisan air mata mulai sekarang dan bulan-bulan mendatang. Namun pastinya setiap perawat merasa sedih. Keluarga pasien meminta kami mendoakan mereka, daripada sekarat di rumah sakit, lebih baik pulang dan meninggal di sana (rumah),” kata Fissehaye.

Perawat di bangsal anak-anak lainnya, Mulu Niguse, mengatakan rumah sakit Ayder Referral sudah 90 persen kehabisan obat-obatan. Namun pada bulan lalu, mereka sudah menerima beberapa butir pil HIV dan mencoba merawat pasien penyakit lain dengan antibiotik apapun yang bisa mereka dapatkan. Niguse pun menduga anak-anak yang terpaksa dipulangkan dari rumah sakit, kemungkinan akan meninggal.

Sumber: Reuters

Baca juga: Asosiasi RS Swasta Surati Menkes Akibat Biaya Penanganan Pasien Covid-19 Dipangkas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

15 jam lalu

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

1 hari lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

1 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

1 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

2 hari lalu

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

2 hari lalu

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

3 hari lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

3 hari lalu

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

Top 3 dunia pada 13 Mei 2024, di antaranya berita pasien penerima transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetika pertama meninggal

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

3 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya