Demo Menentang Pembakaran Alquran di Swedia Rusuh, 40 Orang Terluka

Reporter

Tempo.co

Selasa, 19 April 2022 09:48 WIB

Mobil terlihat dibakar di distrik Rosengard, menyusul pembakaran Alquran yang menyebabkan kerusuhan di beberapa kota Swedia di Malmo, Swedia 17 April 2022. Johan Nilsson/TT News Agency/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 40 orang terluka dalam kerusuhan yang pecah pada akhir pekan lalu akibat pembakaran Alquran di Swedia. Demonstrasi terjadi di Swedia selatan menyusul unjuk rasa anti-Muslim oleh kelompok sayap kanan. Sekitar 26 polisi dan 14 anggota masyarakat terluka.

Polisi telah menangkap 26 orang pelaku kerusuhan termasuk empat di antaranya anak-anak di bawah umur. Mereka ditangkap di Linköping dan Norrköping tempat kekerasan dimulai pada hari Jumat. "Akan ada lebih banyak lagi yang ditangkap," menurut juru bicara kepolisian seperti dikutip dari CNN, Selasa, 19 April 2022.

Kerusuhan meletus di beberapa kota selatan Swedia setelah pembakaran Alquran di Swedia oleh Rasmus Paludan, pemimpin partai sayap kanan Stram Kurs (Garis Keras) Denmark. Paludan yang merupakan aktivis anti-Muslim, memposting foto dirinya di media sosial dengan Alquran yang terbakar. Dia menyatakan akan membakar lebih banyak lagi Alquran.

Polisi belum tahu pasti apakah kerusuhan itu dimulai sebagai protes terhadap demonstrasi anti-Muslim yang dipimpin oleh Paludan. Polisi juga sedang mencari tahu penyebab kerusuhan.

Di kota Norrköping, tiga orang membutuhkan perawatan medis setelah terkena peluru polisi selama bentrokan dan pengunjuk rasa. "Tiga orang tampaknya telah terkena pantulan dan sekarang dirawat di rumah sakit. Ketiga orang yang terluka ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan," kata polisi dalam sebuah pernyataan online. Tidak ada korban cedera yang mengancam jiwa.

Advertising
Advertising

Kekerasan menyebar ke selatan ke kota Malmö pada hari Sabtu dan berlanjut sepanjang hari Minggu. Polisi menggunakan senjata untuk melawan para perusuh.

Para pengunjuk rasa melemparkan benda-benda ke arah polisi dalam video yang direkam oleh kantor berita Reuters, Minggu. Tampak pula kendaraan-kendaraan terbakar. Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson telah mengutuk kekerasan tersebut.

Dilansir dari TRT World, pembakar Alquran Rasmus Paludan adalah seorang pengacara dan seorang YouTuber yang berniat mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif Swedia pada September. Ia belum mengantongi dukungan yang cukup untuk mengamankan pencalonannya.

Pria berusia 40 tahun itu mengunjungi lingkungan dengan populasi Muslim yang besar di Swedia. Di sana ia membakar salinan kitab suci Al-Qur'an saat umat Islam merayakan bulan suci Ramadhan.

Di Malmo, tempat dia membakar Alquran pada hari Sabtu, kebakaran terjadi di sebuah sekolah semalam, menurut para pejabat.

Demonstrasi Garis Keras telah memicu beberapa bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa kontra di seluruh negara Skandinavia dalam beberapa hari terakhir. Pada hari Kamis dan Jumat, sekitar 12 petugas polisi terluka dalam bentrokan tersebut.

Setelah serangkaian insiden, kementerian luar negeri Irak mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka telah memanggil kuasa usaha Swedia di Baghdad.

Ia memperingatkan bahwa kekacauan itu bisa memiliki "dampak serius" pada "hubungan antara Swedia dan Muslim secara umum, baik negara-negara Muslim dan Arab dan komunitas Muslim di Eropa".

Baca: Kronologi Protes Pembakaran Alquran di Swedia yang Berakhir Rusuh

CNN | TRT WORLD

Berita terkait

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

23 jam lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Wali Kota Pematangsiantar Menghadiri Acara Pembukaan MTQN Ke-56

2 hari lalu

Wali Kota Pematangsiantar Menghadiri Acara Pembukaan MTQN Ke-56

Al-Quran harus dijadikan inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi dan keharmonisan sekaligus solusi dari berbagai persoalan aktual umat dan bangsa.

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

5 hari lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

13 hari lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

13 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

30 hari lalu

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

Masjid Al Jabbar sempat viral karena isu pungli dan tarif parkir yang mahal saat libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

38 hari lalu

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.

Baca Selengkapnya

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

40 hari lalu

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia

Baca Selengkapnya

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

41 hari lalu

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.

Baca Selengkapnya

Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

43 hari lalu

Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

Sebuah pondok mengaji di Majalengka membuat metode khusus belajar Alquran untuk penyandang tuli. Membaca Alquran dengan bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya