4 Hal tentang Kapal Perang Rusia Meledak di Laut Hitam Diserang Rudal Ukraina

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 17 April 2022 21:14 WIB

Kapal penjelajah rudal Angkatan Laut Rusia, Moskva, berlayar kembali ke pelabuhan setelah melacak kapal perang NATO di Laut Hitam, di pelabuhan Sevastopol, Krimea, 16 November 2021. REUTERS/Alexey Pavlishak/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal induk angkatan laut Rusia di Laut Hitam rusak akibat ledakan amunisi. "Kapal perang rusak parah akibat kebakaran. Amunisi diledakkan di kapal penjelajah rudal Moskva," menurut keterangan Kementerian Pertahanan Rusia, dilansir France 24, Kamis, 14 April 2022.

Pemerintah Rusia menyelidiki penyebab kebakaran. Saat itu, sebanyak 510 awak kapal telah dievakuasi.

Klaim dan sejarah kapal

1. Klaim Ukraina

Kapal era Soviet dari armada Laut Hitam Rusia itu tenggelam setelah dihantam misil Ukraina. Gubernur Odessa Maksym Marchenko mengatakan, pasukan Ukraina telah menyerang kapal perang Moskva menggunakan serangan rudal.

“Rudal Neptunus (di Laut Hitam) menyebabkan kerusakan yang sangat serius kapal Rusia. Kemuliaan bagi Ukraina!" ujar Maksym Marchenko.

Advertising
Advertising

2. Pukulan bagi Rusia

Tenggelamnya kapal perang Rusia menjadi pukulan baru. Sebab, Rusia tengah bersiap melakukan serangan baru di Ukraina timur dan selatan. Insiden kapal terbakar dan tenggelam ini terjadi saat angkatan laut Rusia terus membombardir kota-kota Ukraina. Penduduk Odessa dan Mariupol di sekitar tepi Laut Azov telah bersiap untuk serangan baru Rusia.

3. Sejarah kapal

Kapal yang sangat diandalkan untuk menyerang Ukraina ini mulai dibuat pada 1976. Dirakit di Galangan Kapal 445 dinamai Slava. Kapal Slava diluncurkan pada 1979, di antaranya digunakan untuk KTT Malta, pada 2Desember hingga 3 Desember 1989. Ketika itu Pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev dan Presiden Amerika Serikat George H. W. Bush mengadakan pembicaraan. Pada April 2000, nama Slava diganti Moskva.

4. Spesifikasi kapal Moskva

Kapal Moskva memiliki bobot 12.490 ton. panjang 186,4 meter. Kecepatan 32 knot atau 59 kilometer per jam. Kapal ini memiliki radar pencarian 3D Voskhod MR-800 dan radar kendali tembakan SA-N-4 grup pop.

Persenjataan Moskva dilengkapi dengan 16 rudal antikapal P-500 Bazalt atau P-1000 Vulkan, sebanyak 64 S-300F Fort (SA-N-6 Grumble) rudal permukaan ke udara jarak jauh, dan 40 OSA-MA (SA-N-4 Tokek) SR SAM. Moskva mampu membawa satu helikopter Ka-25 atau Ka-27.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Kapal Perang Rusia Terbakar Diserang Rudal Ukraina, Bawa 510 Tentara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

8 jam lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

9 jam lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

2 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

2 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

3 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

4 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

5 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

6 hari lalu

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

Kapal perang Amerika Serikat berlayar melintasi Selat Taiwan pada Rabu, 8 Mei 2024, atau kurang dari dua pekan sebelum presiden Taiwan yang baru

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

6 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

7 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya