900 Mayat Warga Sipil Ditemukan di Kyiv Usai Pasukan Rusia Mundur

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 16 April 2022 18:23 WIB

Prajurit Ukraina mengubur mayat seorang tentara Rusia di desa Lukianivka yang baru-baru ini direbut kembali oleh Angkatan Bersenjata Ukraina, di tengah invasi Rusia, di wilayah Kyiv, Ukraina, 28 Maret 2022. Rusia telah mengecilkan jumlah tentaranya yang gugur dalam perang selama enam pekan ini, yaitu sebanyak 1.351 tentara. REUTERS/Serhii Nuzhnenko

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 900 mayat ditemukan di sekitar Kyiv, ibukota Ukraina setelah pasukan Rusia ditarik dari daerah tersebut. Pada hari Jumat, 15 April 2022, polisi mengatakan kebanyakan mereka yang ditembak mati dan dieksekusi begitu saja. Di antara 900 korban tewas, polisi menemukan 350 mayat di kota Bucha.

Andriy Nebytov, Kepala Kepolisian Daerah Kyiv mengatakan mayat-mayat itu ditinggalkan di jalan-jalan atau dikuburkan sementara. Dia mengutip data polisi yang menunjukkan 95 persen meninggal karena luka tembak.

“Di bawah pendudukan (Rusia), orang-orang dieksekusi begitu saja di jalan-jalan,” kata Nebytov. Ia menambahkan bahwa lebih banyak mayat ditemukan setiap hari di bawah reruntuhan dan kuburan massal.

Menurut Nebytov, pekerja mengumpulkan dan mengubur mayat di pinggiran Kyiv saat berada di bawah kendali Rusia. Pasukan Rusia telah melacak orang-orang yang pro-Ukraina.

Lebih banyak kekerasan bakal terjadi kepada penduduk di dalam dan sekitar Kyiv. Pihak berwenang Rusia berjanji meningkatkan serangan di daerah-daerah itu sebagai tanggapan terhadap serangan di wilayah Rusia.

Advertising
Advertising

Pada Sabtu dini hari, Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan ledakan terjadi di distrik Darnytskyi Kyiv. Rusia menuduh Ukraina melukai tujuh orang dan merusak sekitar 100 bangunan tempat tinggal dengan serangan udara di Bryansk, wilayah yang berbatasan dengan Ukraina.

Pihak berwenang di wilayah perbatasan lain Rusia juga melaporkan penembakan Ukraina pada hari Kamis.

SBU dinas keamanan Ukraina pada hari Jumat membantah menembaki wilayah Rusia. SBU menyebut tuduhan Moskow salah.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina, sekitar 2.500-3.000 tentara Ukraina telah tewas. Menurut Presiden Volodymyr Zelensky korban tewas selama tujuh minggu perang dengan Rusia. Adapun korban luka mencapai 10.000 orang.

Dia tidak menyebutkan jumlah korban sipil dalam wawancara dengan CNN, Jumat, 15 April 2022. Dia mengatakan 19.000 hingga 20.000 tentara Rusia telah tewas dalam perang yang memasuki minggu kedelapan ini. Moskow mengatakan bulan lalu bahwa 1.351 tentara Rusia tewas dan 3.825 terluka.

Baca: Istri Tokoh Pro-Rusia Tuding Ukraina Siksa Suaminya

CNN | AL JAZEERA

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

22 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya