Istri Tokoh Pro-Rusia Tuding Ukraina Siksa Suaminya

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 16 April 2022 15:31 WIB

Politisi Ukraina pro-Rusia Viktor Medvedchuk terlihat diborgol saat ditahan oleh pasukan keamanan di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina, dalam gambar selebaran ini dirilis 12 April 2022. Press service of State Security Service of Ukraine/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Istri salah satu sekutu utama Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa suaminya telah dipukuli oleh badan keamanan Ukraina saat diinterogasi dalam tahanan.

Pada konferensi pers di Moskow, Jumat, 15 April 2022, istri Viktor Medvedchuk, Oksana Marchenko, mengatakan bahwa salah satu dari dua foto yang dirilis oleh Ukraina minggu ini menunjukkan sang suami telah dipukuli.

Belum ada dinas konfirmasi dari Badan Keamanan Ukraina SBU atas tudingan itu.

Pada Rabu, Dmitry Medvedev, wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, mengatakan, "Orang-orang aneh yang menyebut diri mereka otoritas Ukraina mengatakan bahwa mereka ingin meredam kesaksian Viktor Medvedchuk, 'dengan cepat dan adil', menghukumnya, dan kemudian menukarnya dengan tahanan."

SBU mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya telah menangkap Medvedchuk, yang telah lama menganjurkan hubungan yang lebih dekat dengan Rusia dan merupakan pemimpin partai Platform Oposisi--Demi Kehidupan.

Partai itu merupakan partai oposisi terbesar di Ukraina.

Satu foto dirinya yang diborgol dirilis di akun Telegram resmi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dan foto lainnya diunggah oleh SBU di Facebook.

Saat memperlihatkan dua foto itu, Marchenko mengatakan satu foto telah diambil sebelum sang suami diinterogasi dan tidak menunjukkan tanda-tanda cedera. Gambar kedua, yang katanya diambil selama interogasi, menunjukkan sang suami dengan rambut menutupi dahinya.

"Itu menunjukkan memar besar dan tanda bekas pukulan yang mereka coba sembunyikan dengan rambutnya. Tidak diragukan lagi dia dipukuli pada jam-jam pertama setelah penangkapannya," katanya.

Foto itu menunjukkan apa yang mungkin menjadi tanda bekas pukulan di dahinya di bawah sejumput rambut.

Tiga hari setelah Rusia mengerahkan pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari, Ukraina mengatakan Medvedchuk telah melarikan diri dari tahanan rumah.

Dia menjalani tahanan rumah pada Mei 2021 atas dakwaan melakukan pengkhianatan tingkat tinggi dan kemudian membantu terorisme.

Tokoh pro Rusia itu, yang mengatakan Putin adalah ayah baptis putrinya, membantah melakukan kesalahan.

Kepala SBU mengatakan pada Rabu bahwa Medvedchuk berencana melarikan diri dari Ukraina dengan menyeberang ke wilayah Transdniestria yang memisahkan diri di Moldova, tetapi rencananya telah digagalkan.

Marchenko mengatakan dia ingin tahu di mana suaminya, agar sang suami dilindungi dari kesewenang-wenangan dan diberikan perawatan medis serta akses ke pengacaranya.

Zelensky mengusulkan untuk menukar Medvedchuk dengan tahanan Ukraina yang ditangkap oleh pasukan Rusia.

Rusia pada Rabu menolak usulan itu dengan peringatan bahwa mereka yang menahan Medvedchuk mungkin akan segera ditahan.

Reuters

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

21 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

2 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

2 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

3 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya