Bapak Korea Utara Kim Il Sung, Pendiri Dinasti Politik Keturunan Gunung Paektu

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 16 April 2022 09:10 WIB

Patung Kim Il-Sung di Pyongyang, Korut. REUTERS/KCNA

TEMPO.CO, Jakarta - Kim Il Sung, Presiden Korea Utara (Korut) dari 1972 sampai 1994, dan menjabat Perdana Menteri terpanjang dalam sejarah Korut yaitu 1948 sampai 1972. Pendiri Dinasti Kim di Korut yang juga Kakek Kim Jong Un ini lahir 15 April 1912 dan meninggal 8 Juli 1994 di Hyangsan Residence, Provinsi Pyongan Utara, Korea Utara.

Semasa hidupnya, Kim Il Sung mendirikan salah satu kultus kepribadian paling kuat di dunia, yang dikenal sebagai Kim atau Garis Keturunan Gunung Paektu. Dan berhasil menjadi dinasti politik pimpinan Korut turun-temurun, dengan menjadikan anak cucunya sebagai pemegang kekuasaan secara bergantian.

Masa Muda Kim Il Sung

Melansir situs populis, Kim Il Sung merupakan putra Kim Hyong-jik dan Kang Pan-sok yang melarikan diri ke Manchuria. Di Manchuria Kim bersekolah, dan bergabung dengan organisasi pemuda komunis. Pada 1929 sampai 1930 ia ditahan akibat akitivitasnya di organisasi.

Setelah dibebaskan, Kim bergabung dengan gerilyawan Korea melawan pendudukan Jepang sekitar tahun 1930-an. Gerak-gerik Kim saat itu diperhatikan otoritas militer Soviet, sehingga Kim dikirim ke Uni Soviet untuk pelatihan militer dan politik, serta bergabung dengan Partai Komunis setempat.

Sejak tahun 1940 sampai akhir Perang Dunia II Kim tetap berada di Uni Soviet, dan memimpin sebuah unit dalam ketentaraan Soviet. Dirinya kembali ke Korea pada tahun 1945, setelah dua dekade mengabsenkan diri. Saat kembali, Kim mendapati negara Korea sudah terbelah menjadi dua bagian, Korea Utara berafiliasi dengan Soviet, sedang Korea Selatan bersekutu dengan Amerika Serikat.

Pembentukan Republik Rakyat Demokratik Korea

Advertising
Advertising

Berdasar situs Thought di laman thought.com, saat itu Kim kembali ke Korea pada 22 Agustus, dan Soviet langsung mengangkatnya menjadi Kepala Komite Rakyat Sementara. Kim segera membangun Tentara Rakyat Korea (KPA) yang terdiri dari para veteran, dan mulai mengkonsolidasikan kekuasaan di Korea utara.

Pada 9 September 1945, Kim Il Sung mengumumkan pembentukan Republik Rakyat Demokratik Korea, dengan dirinya sebagai perdana menteri. PBB telah merencanakan pemilihan umum di seluruh Korea, tetapi Kim dan sponsor Sovietnya punya ide lain, dengan Soviet mengakui Kim sebagai perdana menteri di seluruh semenanjung Korea. Rezim Kim mengobarkan perang gerilya melawan Selatan dengan dukungan Soviet.

Mengutip Wilson Center di alamat digitalarchive.wilsoncenter.org, pada 1950 Kim berhasil mendapatkan izin Stalin untuk invasi besar-besaran ke Selatan, yang diluncurkan pada 25 Juni. Namun berkat intervensi besar-besaran China, rezim Kim selamat dari serangan balasan pimpinan AS pada musim gugur 1950.

Pada 1953, Kim dan wali Soviet dan Cina memilih menetap di separuh negara, tetapi Kim tidak pernah menerima pembagian negaranya, dan sampai akhir hayatnya melanjutkan upaya menggulingkan Republik Korea Selatan dan membunuh para penguasanya.

Setelah 1953, Kim Il Sung menciptakan masyarakat Korea Utara yang keras, termiliterisasi, sangat teratur dan memujanya sebagai pemimpin yang didewakan.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Kisah Dinasti Kim Penguasa Korea Utara: Kim Jong Un, Kim Jong Il dan Kim Il Sung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

15 jam lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

1 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

1 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

1 hari lalu

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024

Baca Selengkapnya

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

1 hari lalu

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

1 hari lalu

Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya