Rusia Selidiki Dugaan Penyiksaan Tentaranya oleh Prajurit Ukraina
Reporter
Daniel Ahmad
Editor
Dewi Rina Cahyani
Kamis, 14 April 2022 18:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Komite Investigasi Rusia akan membuka kasus kriminal dengan dugaan penyiksaan oleh prajurit Ukraina terhadap pasukan Rusia saat Moskow melanjutkan kampanye militernya. Komite ini memiliki tugas untuk menyelidiki kejahatan besar.
Dilansir dari Reuters, Kamis, 14 April 2022, Komite Investigasi mengatakan beberapa tentara Rusia telah ditangkap oleh pasukan Ukraina di wilayah Zaporizhzhia dan Mykolaiv. Mereka ditahan secara ilegal oleh dinas keamanan Ukraina.
"Rusia menjadi sasaran kekerasan fisik dan penyiksaan, untuk memaksa mereka memberikan penjelasan palsu tentang kondisi sebenarnya dari penahanan ilegal di tempat Dinas Keamanan Ukraina, serta pada operasi militer khusus (Rusia)," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis, 14 April 2022.
Alexander Bastrykin, Kepala Komite Investigasi, juga memerintahkan penyelidikan pada hari Kamis atas dugaan penembakan pasukan Ukraina terhadap warga sipil dari Republik Rakyat Luhansk. Penembakan terjadi ketika mereka dievakuasi melalui wilayah Kharkiv yang berdekatan.
Belum ada verifikasi atas tuduhan komite Rusia tersebut. Di pihak lain, tim ahli di bidang Hukum Internasional Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama dan negara-negara Eropa (OSCE) menemukan bukti kejahatan perang dan pelanggaran kemanusiaan oleh Rusia di Ukraina.
Laporan yang dikeluarkan oleh tim ahli dari OSCE pada Rabu menyebut, ada pola yang jelas dari pelanggaran HHI (hukum humaniter internasional) oleh tentara Rusia.
Rusia beberapa kali membantah telah melakukan kejahatan perang dan menyerang warga sipil sejak operasi militernya yang dimulai pada 24 Februari 2022. Klaim tersebut dikecam habis-habisan Barat, yang menjatuhkan sanksi berat akibat invasi tersebut.
Baca: Rusia Jual Minyak ke Negara Sahabat dengan Harga Bayar Suka-suka
REUTERS