Biden Umumkan Tambah Bantuan Militer ke Ukraina Rp 11 Triliun

Reporter

Tempo.co

Kamis, 14 April 2022 15:45 WIB

Petugas berusaha memadamkan api di tangki bahan bakar di Lviv, Ukraina, 27 Maret 2022. Empat rudal menghantam pinggiran Lviv, tepat sebelum Presiden AS Joe Biden berbicara di luar Istana Kerajaan Warsawa pada hari Sabtu. Press service of the State Emergency Service of Ukraine/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joe Biden mengatakan Amerika Serikat akan memberikan bantuan militer tambahan sebesar US$ 800 juta atau setara Rp 11,474 triliun ke Ukraina. Bantuan ini untuk meningkatkan pertahanannya terhadap serangan Rusia yang diperkirakan terjadi di timur negara itu.

Paket bantuan mencakup sistem artileri, peluru artileri, pengangkut personel lapis baja dan helikopter, kata Biden dalam sebuah pernyataan pada Rabu, 13 April 2022. Pengumuman dilakukan setelah panggilan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

“Paket bantuan baru ini akan berisi banyak sistem senjata yang sangat efektif yang telah kami sediakan dan kemampuan baru yang disesuaikan dengan serangan yang lebih luas yang kami harapkan akan diluncurkan Rusia di Ukraina timur,” kata Biden.

“Pasokan senjata yang diberikan oleh Amerika Serikat dan Sekutu serta mitranya ke Ukraina sangat penting dalam mempertahankan perjuangannya melawan invasi Rusia.”

Pengumuman itu datang ketika Zelensky memohon kepada para pemimpin AS dan Eropa untuk menyediakan senjata dan peralatan yang lebih berat untuk menanggapi serangan Rusia. Perang Rusia Ukraina telah menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan orang mengungsi.

Advertising
Advertising

Bantuan baru itu menambah jumlah total bantuan AS ke Ukraina sejak diserbu oleh Rusia. Hingga kini AS telah memberi bantuan lebih dari US$ 2,4 miliar.

Paket bantuan tidak memerlukan persetujuan kongres. Beberapa peralatan baru akan memerlukan pelatihan untuk pasukan Ukraina, menurut juru bicara Pentagon John Kirby.

“Sistem yang mungkin memerlukan beberapa pelatihan tambahan untuk pasukan Ukraina adalah howitzer dan radar kontra artileri, bukan sistem yang sangat sulit untuk dioperasikan,” kata Kirby.

Sehari sebelumnya Biden mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin telah melakukan genosida di Ukraina. Kremlin mengecam pernyataan AS dengan mengatakan tidak dapat diterima.

"Kami sangat tidak setuju dan tidak dapat menerima,"kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

Perang Rusia Ukraina telah memaksa lebih dari 4,6 juta orang mengungsi ke luar negeri. Perang juga menyebabkan banyak orang terbunuh dan terluka. Selain itu Rusia semakin terisolasi dari dunia internasional.

Baca: Rusia Jual Minyak ke Negara Sahabat dengan Harga Bayar Suka-suka

AL JAZEERA

Berita terkait

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

2 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

4 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

5 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

15 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

15 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

16 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

18 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya