Puluhan Kucing dan Anjing Donetsk Diungsikan ke Rusia

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 13 April 2022 17:00 WIB

Relawan Yulia memegang anjing Zoya yang diambil dari unit militer di wilayah Donetsk dan sedang dievakuasi ke Rusia di tengah konflik Ukraina-Rusia, di kota Donetsk yang dikuasai separatis, Ukraina 8 April 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan kucing dan anjing piaraan, yang ditinggal mengungsi oleh pemiliknya di wilayah Donetsk, Ukraina, diselamatkan oleh relawan dan dibawa ke Rusia.

Kota Donetsk, yang dikuasai separatis dukungan Rusia, sudah memanas sebelum invasi dimulai Presiden Putin pada 24 Februari 2022. Itu sebabnya banyak penduduk mengungsi ke Rusia dan meninggalkan hewan piaraan mereka.

Relawan penyayang binatang mencoba menyelamatkannya ke Rusia. Salah satunya, Yulia, yang sudah sembilan kali ulang-alik Donest - perbatasan Rusia dengan bagasi penuh kucing dan anjing.

Warga asal Donetsk itu membawa hingga 18 hewan peliharaan setiap kali menyeberang perbatasan. Di sana dia menyerahkan kucing dan anjing yang ditinggalkan kepada sukarelawan Rusia yang kemudian mengantar mereka ke Moskow sekitar 900 kilometer ke utara.

Relawan yang dipimpin oleh Irina Marchenko, pemilik toko hewan peliharaan di Moskow, telah berkumpul dari kedua sisi perbatasan untuk membawa kucing dan anjing yang ditinggalkan di Donetsk ke rumah baru di Rusia.

Advertising
Advertising

Yulia mengatakan dia merasa terdorong untuk membantu, bahkan jika itu berarti mengemudi berjam-jam melalui pos pemeriksaan dengan kucing nakal dan anak anjing yang memekik sebagai penumpang di mobil Lada hijau miliknya.

"Relawan merawat begitu banyak hewan peliharaan sekarang," kata Yulia sambil membelai kucing. "Di Donetsk kami tidak tahu di mana kami dapat menemukan rumah mereka karena banyak orang pergi."

Rusia telah mengakui wilayah yang memisahkan diri di Donetsk dan Luhansk sebagai negara merdeka, meskipun seluruh dunia menganggap mereka bagian dari Ukraina. Separatis yang didukung Rusia di dua wilayah itu memberontak dari Ukraina sejak 2014.

Pasukan Ukraina telah meningkatkan perlawanan keras terhadap intervensi militer Rusia dengan Barat telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia dalam upaya untuk memaksanya menarik pasukan.

Marchenko, dalang operasi penyelamatan, pertama kali terhubung dengan warga Donetsk melalui media sosial, menawarkan untuk sementara menampung kucing dan anjing mereka atau mencarikan mereka rumah baru di ibu kota Rusia.

"Ketika saya bangun pada 24 Februari, saya mengerti bahwa banyak hewan akan berakhir di jalan, bahwa orang tidak akan dapat membawa mereka," kata pria Moskow berusia 36 tahun itu.

"Kami ingin pertama-tama menyelamatkan hewan-hewan yang terlantar, mereka yang tidak pernah berada di jalanan dan tidak akan bertahan hidup di sana."

Reuters

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

20 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya