Uni Eropa Akan Kirim Tim Investigasi Kejahatan Perang ke Ukraina

Reporter

Tempo.co

Selasa, 5 April 2022 14:00 WIB

Mayat seorang wanita, yang menurut warga dibunuh oleh tentara Rusia, tergeletak di jalan, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Bucha, di wilayah Kyiv, Ukraina, 2 April 2022. Rusia telah menarik pasukan yang mengepung wilayah Kyiv, namun korban dan kehancuran sisa perang masih terlihat. REUTERS/Zohra Bensemra

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa akan mengirimkan sebuah tim investigasi ke Ukraina untuk membuktikan tuduhan adanya kejahatan perang. Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen pada Senin, 4 April 2022, mengatakan keputusan itu diambil setelah pihaknya menggelar pembicaran pertelepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Keputusan untuk mengirimkan tim investigasi ke Ukraina juga didorong oleh kabar kematian puluhan warga sipil yang ditemukan di Bucha, sebuah wilayah pinggir di Ibu Kita Kiev pada akhir pekan lalu. Kiev mengkaitkan pembunuhan itu dengan tentara Rusia.

“Pada sore ini saya telah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengenai pembunuhan mengerikan yang terungkap di Bucha dan wilayah lain yang baru saja ditinggalkan tentara Rusia,” kata von der Leyen, dalam sebuah pernyataan.

Advertising
Advertising

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara kepada media saat dia dikelilingi oleh tentara Ukraina saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Bucha, di luar Kyiv, Ukraina, 4 April 2022. Presiden Zelenskiy mengunjungi Bucha dan Irpin, kota yang hancur setelah diserang oleh Rusia. REUTERS/Marko Djurica

Tim investigasi yang dikerahkan oleh Uni Eropa ini, tidak akan bertindak sebagai sebuah lembaga independen, melainkan akan membantu otoritas Ukraina dalam mengumpulkan barang bukti di lapangan.

“Uni Eropa telah mendirikan tim investigasi gabungan bersama Ukraina untuk mengumpulkan barang bukti dan menginvestigasi kejahatan perang terhadap kemanusiaan. Uni Eropa siap memperkuat upaya dalam hal ini dengan mengirimkan tim investigasi ke lapangan untuk mendukung layanan penuntutan Ukraina,” kata von der Leyen.

Kondisi Bucha menjadi perhatian luas setelah ditemukan sejumlah warga sipil yang tewas di Kota itu. Tanpa membuang tempo, Kiev menyalahkan tentara Rusia dengan tuduhan pembunuhan massal. Sejumlah pejabat tinggi di negara-negara Barat mendukung tuduhan tersebut dan menyebut Moskow telah melakukan kejahatan perang.

Rusia menyangkal tuduhan tersebut. Presiden Zelensky mengunjungi Kota Bucha dan berjanji akan menghukum orang-orang yang bertanggung jawab. Dia juga kembali menyalahkan Moskow.

Sumber : RT.com

Baca juga: Ratusan Warga Ukraina Tewas di Bucha, Jasad Tergeletak di Jalan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

11 jam lalu

Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

Menhan Jepang, Jenderal Nakatani, mengatakan rudal ICBM itu terbang lebih tinggi dan lebih lama dibandingkan rudal lain yang pernah diuji Korea Utara

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Genjot Persenjataan Nuklir Korea Utara, Berapa Hulu Ledak Nuklir yang Dimilikinya?

1 hari lalu

Kim Jong Un Genjot Persenjataan Nuklir Korea Utara, Berapa Hulu Ledak Nuklir yang Dimilikinya?

Kim Jong Un genjot kesiapan senjata nuklir Korea Utara setelah kirimkan pasukan untuk dukung Rusia lawan Ukraina. Ini hulu ledak yang dimilikinya.

Baca Selengkapnya

Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Seberapa Kuat Militer Korea Utara?

1 hari lalu

Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Seberapa Kuat Militer Korea Utara?

Tentara Korea Utara terlibat dalam perang Rusia-Ukraina hingga membuat Ukraina khawatir. Seberapa kuat militer Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Putin Pimpin Latihan Senjata Nuklir Prajurit Rusia, Siap Perang dengan AS?

1 hari lalu

Putin Pimpin Latihan Senjata Nuklir Prajurit Rusia, Siap Perang dengan AS?

Putin memimpin latihan senjata nuklir untuk kedua kalinya di tengah perang dengan Ukraina.

Baca Selengkapnya

ICC Tunda 5 Bulan untuk Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu, Standar Ganda?

2 hari lalu

ICC Tunda 5 Bulan untuk Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu, Standar Ganda?

ICC menghadapi tuduhan kemunafikan karena menunda permintaan surat penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu dan Menhan Yoav Gallant

Baca Selengkapnya

Terlibat Konflik Ukraina-Rusia, Pejabat Militer dan Pasukan Korea Utara Ditempatkan di Garis Depan

2 hari lalu

Terlibat Konflik Ukraina-Rusia, Pejabat Militer dan Pasukan Korea Utara Ditempatkan di Garis Depan

Pejabat Rusia dilaporkan mengajarkan terminologi militer kepada pasukan Korea Utara

Baca Selengkapnya

21 Warga Ukraina Luka-luka Akibat Serangan Udara Rusia

3 hari lalu

21 Warga Ukraina Luka-luka Akibat Serangan Udara Rusia

Sebanyak 21 warga Ukraina luka-luka akibat serangan Rusia. Serangan itu menyasar dua kota, yakni Kharkiv dan Chuhuiv

Baca Selengkapnya

PBB dan Uni Eropa Kompak Minta Serangan Israel terhadap Iran Dihentikan

3 hari lalu

PBB dan Uni Eropa Kompak Minta Serangan Israel terhadap Iran Dihentikan

PBB dan Uni Eropa merespons serangan Israel terhadap Iran. Kedua pihak bertikai diminta menghentikan aksi militernya.

Baca Selengkapnya

Palestina Serahkan Bukti Penggunaan Fosfor Putih oleh Israel ke ICC

3 hari lalu

Palestina Serahkan Bukti Penggunaan Fosfor Putih oleh Israel ke ICC

Penggunaan fosfor putih oleh Israel di Jalur Gaza telah didokumentasikan, dan buktinya telah diserahkan oleh Palestina ke ICC

Baca Selengkapnya

Dorong Transisi Energi, Uni Eropa Dukung Smart City di IKN

3 hari lalu

Dorong Transisi Energi, Uni Eropa Dukung Smart City di IKN

Uni Eropa mendukung Smart City di IKN.

Baca Selengkapnya