Milisi ADF Serang Warga Sipil di Kongo, 21 Tewas

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 4 April 2022 16:12 WIB

Ilustrasi teroris. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok militan Pasukan Sekutu Demokratik atau ADF melakukan serangan yang menyebabkan tewasnya 21 warga sipil di sebuah desa di Republik Demokratik Kongo, kata kelompok hak asasi manusia setempat dan seorang saksi mata, Senin, 4 April 2022.

ADF menyerang desa Masambo pada Minggu malam, kata Ricardo Rupande, ketua kelompok Masyarakat Sipil Sektor Ruenzori. Desa ini berjarak sekitar 40 km timur kota Beni di distrik Ruenzori.

ADF adalah milisi Uganda yang aktif di Kongo timur sejak 1990-an. Kelompok ini dinilai bertanggung jawab atas ribuan kematian sejak 2013. Banyak pembantaian dilakukan di tengah malam dengan parang dan kapak .

"Sungguh keajaiban saya selamat. Kami sudah berada di tempat tidur ketika kami mendengar suara sepatu bot dan tembakan di luar. Setelah mendengar tangisan korban, kami menyadari bahwa itu adalah serangan pemberontak," kata Kakule Saanane, seorang warga Masambo.

Dia dan Rupande keduanya mengatakan 21 mayat telah ditemukan sejauh ini tetapi jumlah kematian bisa meningkat.

Advertising
Advertising

Juru bicara militer Kongo Antony Mwalushayi mengatakan tentara akan mengeluarkan pernyataan setelah menyelesaikan penilaian keamanan zona tersebut.

Uganda mengirim lebih dari 1.000 tentara ke Kongo pada bulan Desember untuk melakukan operasi gabungan melawan ADF, yang berafiliasi dengan ISIS.

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

13 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

14 hari lalu

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

19 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

22 hari lalu

Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

Ivan Gunawan akan ke Uganda untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Bagaimana rute dari Indonesia ke Uganda?

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

32 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

33 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

35 hari lalu

Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

Mahkamah Konstitusi Uganda hanya merubah beberapa bagian dalam undang-undang anti-LGBTQ.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

41 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

42 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

44 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya