AS Kirim Tank Tua Buatan Uni Soviet ke Ukraina, Bisa Melawan Rusia?

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 2 April 2022 13:30 WIB

Sebuah tank Rusia yang hancur terlihat di tengah serangan Rusia ke Ukraina di kota Trostianets, di wilayah Sumy, Ukraina 28 Maret 2022. Komandan resimen tank ke-13 Rusia dari "divisi tank ke-4 Federasi Rusia" menembak dirinya sendiri setelah mengetahui bahwa sebanyak 90% tank dalam cadangan strategis resimennya telah sepenuhnya dilucuti dan tidak dapat digunakan. REUTERS/Oleg Pereverzev

TEMPO.CO, Jakarta -Amerika Serikat bersama para sekutunya akan mengirim tank ke Ukraina. Kendaraan tempur lapis baja yang akan dikirim adalah buatan Uni Soviet era 1960-an milik beberapa negara anggota Eropa Timur yang beraliansi dengan NATO.

Dengan tank-tank tersebut, Ukraina bisa memberikan perlawanan artileri jarak jauh ke pasukan Rusia yang menguasai Donbass. Ini merupakan kali pertama AS dan sekutu mengirim bantuan tank sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari lalu.

Surat kabar The New York Times (NYT), mengutip seorang pejabat AS yang meminta namanya tak dipublikasikan, mengatakan tank-tank itu akan digunakan untuk meningkatkan pertahanan Ukraina di wilayah Donbass.

Meski menegaskan tank-tank itu akan segera dikirim, pejabat itu menolak untuk menyebutkan berapa banyak tank yang akan dikirim, serta negara mana saja yang menyediakan. Departemen Pertahanan AS (Pentagon) menolak mengomentari laporan NYT. Gedung Putih juga belum memberikan komentar.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengkritik AS dan negara Barat karena memberikan bantuan militer yang tak sesuai kebutuhan. Frustrasi pada apa yang dilihatnya sebagai pengiriman senjata yang lambat, Zelensky secara khusus meminta tank, dalam sambutannya sehari setelah Presiden Biden bertemu dengan pejabat senior Ukraina di Polandia.

Advertising
Advertising

Zelensky yang marah mengkritik AS dan Barat atas apa yang disebutnya sebagai “Ping-Pong” tentang transfer senjata ke Ukraina. “Saya telah berbicara dengan para pembela Mariupol hari ini,” katanya, mengacu pada kota yang terkepung yang telah diserang oleh Rusia selama empat minggu. “Andai saja mereka yang telah berpikir selama 31 hari tentang bagaimana menyerahkan lusinan jet dan tank memiliki 1 persen keberanian mereka.”

Baca juga: Sebulan Rusia Serang Ukraina, Begini Kronologis Sejak 24 Februari 2022

SUMBER: THE NEW YORK TIMES

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

3 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

5 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

6 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

15 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

16 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

17 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

19 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya