Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Prank Lebih Tiga Abad Lalu

Reporter

Tempo.co

Jumat, 1 April 2022 17:01 WIB

April Mop Happy Fool Day by Boldsky

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda pernah merayakan April Mop? Biasanya, April Mop atau yang biasa disebut dengan prank biasa dilakukan oleh anak-anak pada orang tuanya, sesama temannya, atau kepada pasangan. Bahkan, beberapa waktu belakangan sejumlah brand lokal kerap menggunakan cara ini untuk menghadirkan cara baru merilis produk.

Peringatan April Mop tersebar di seluruh dunia. Sesuai dengan namanya, April Mop diperingati pada 1 April setiap tahun. Hari peringatan yang pertama kali dirayakan di Eropa itu dijadikan sebagai ajang lelucon yang usil, kebahagiaan, dan bahan canda tawa, serta mengejutkan. Misalnya, orang-orang dekat mengungkapkan sesuatu namun ternyata hanya palsu.

Melansir dari NDTV, asal usul April Mop bermula ketika pada 1561 terdapat seorang penyair Flemish menulis beberapa syair lucu tentang seorang bangsawan yang menyuruh pelayannya bolak-balik untuk menjalankan tugas menjelang pesta pernikahan.

Sementara penyebutan pertama April Mop pertama kali dipelopori oleh penulis biografi John Aubrey di Inggris pada 1686. Ia menggambarkan tanggal 1 April sebagai hari suci orang bodoh.

Mengutip dari Reader’s Digest, kebiasaan tersebut mulai marak di Eropa pada akhir tahun 1600-an. Misalnya, pada 1 April 1698, banyak orang Inggris yang tertipu dengan pergi ke Menara London untuk berniat menyaksikan “pencucian naga”. Namun setelah sampai, rupanya tidak ada acara apapun yang digelar di sana.

Advertising
Advertising

Memang tidak semua negara merayakan peringatan April Mop. Sementara beberapa negara yang merayakannya seringkali melakukan lelucon dan candaan yang mengejutkan untuk orang lain. Seperti halnya di Prancis, orang-orang merayakan April Mop dengan menempelkan kertas ke bagian punggung orang di sekitarnya. Kemudian mereka akan berteriak “Poisson d’Avril!”.

RISMA DAMAYANTI

Baca: April Mop: Ribuan Orang Berkumpul di Belgia untuk Konser Palsu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

3 jam lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

3 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

4 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

10 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

15 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

18 hari lalu

Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

Kreator konten prank yang sedang viral, Galih Loss mengulangi permintaan maafnya dan berharap netizen stop merundungnya.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

20 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

28 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

28 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya