Warga Rusia di Ceko Demo sambil Membawa Poster Putin Pembunuh

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 27 Maret 2022 15:30 WIB

Seorang anggota komunitas Rusia Praha mengambil bagian dalam demonstrasi anti-perang, menyusul invasi Rusia ke Ukraina, di Praha, Republik Ceko, 26 Maret 2022. REUTERS/David W Cerny

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan orang Rusia berunjuk rasa di Praha mengibarkan bendera putih-biru-putih yang telah menjadi simbol protes terhadap invasi Moskow ke Ukraina, Sabtu, 26 Maret 2022.

Membawa poster bertuliskan "Pembunuh" di atas gambar Presiden Vladimir Putin dan meneriakkan "Tidak untuk Perang", para pengunjuk rasa berjalan dari Lapangan Perdamaian Praha melalui pusat ibukota Ceko. Polisi menyebutkan jumlah pengunjuk rasa sekitar 3.000 orang.

"Kami menentang Putin," kata Alexander Sibrimov, seorang siswa berusia 19 tahun yang menghadiri protes bersama ayahnya.

"Kami tidak setuju dengan politiknya. Ini adalah cara untuk menunjukkan kepada dunia bahwa hal-hal yang terjadi di Ukraina tidak benar."

Anggota komunitas Rusia Praha ambil bagian dalam demonstrasi anti-perang, menyusul invasi Rusia ke Ukraina, di Praha, Republik Ceko, 26 Maret 2022. REUTERS/David W Cerny

Advertising
Advertising

Moskow menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus" untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" tetangganya, dan menyangkal menargetkan warga sipil. Ukraina dan sekutu Baratnya menyebut itu sebagai dalih tak berdasar untuk invasi tanpa alasan.

Republik Ceko adalah rumah bagi 45.000 orang Rusia, komunitas asing terbesar keempat di bekas negara komunis itu.

Hampir 200.000 orang Ukraina tinggal di Republik Ceko - menjadikan mereka komunitas asing terbesar - sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.

Pemerintah Ceko memperkirakan 300.000 orang Ukraina telah mengungsi ke negara itu.

"Ini adalah tindakan untuk menunjukkan kepada Republik Ceko dan orang-orang Ceko bahwa warga keturunan Rusia menentang Putin," kata pemimpin demo Anton Litvin.

Para pengunjuk rasa di Praha mengatakan mereka yakin mereka mencerminkan apa yang dirasakan banyak orang di Rusia tetapi tidak dapat mengatakannya.

"Hanya karena kami orang Rusia, tidak berarti kami secara otomatis mendukung perang. Kami menentang perang," kata pengunjuk rasa Oleg Golopyatov, mantan tentara yang telah tinggal di Praha selama 15 tahun. "Ukraina adalah negara normal. Mengerikan (apa yang terjadi di sana)."

Reuters

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

21 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya