Selamat dari Serangan Rusia, Bocah Ukraina Tewas Ditabrak di Italia

Reporter

Tempo.co

Kamis, 24 Maret 2022 19:30 WIB

Eksprsi seorang anak saat warga Ukraina menaiki kereta api ketika evakuasi dari Kyiv ke Lviv di stasiun kereta Kyiv di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 4 Maret 2022. Pemerintah Ukraina mengatakan rencananya adalah untuk mengevakuasi sekitar 200.000 orang dari Mariupol dan 15.000 dari Volnovakha. REUTERS/Gleb Garanich

TEMPO.CO, Jakarta -Nasib tragis dialami bocah perempuan berusia lima tahun asal Ukraina. Seperti dilansir The Independent, Kamis 24 Maret 2022, bocah cilik yang berhasil mengungsi dari Ukraina setelah invasi Rusia, justru menghembuskan nafas terakhir di negara tempat ia mencari perlindungan, Italia.

Media lokal Corriere melaporkan bahwa bocah nahas itu diidentifikasi sebagai Taia. Ia tiba di Kota Crotone, Italia bulan lalu bersama ibunya, Luda.

Pada Ahad lalu, Taia bersama sepupu ibunya meninggalkan rumah untuk berjalan-jalan. Dia ditemani oleh sepupunya yang berusia 16 tahun yang juga berkewarganegaraan Ukraina, dan pacarnya yang juga berusia 16 tahun, ketika insiden itu terjadi.

Mereka sedang berjalan dalam satu baris di jalan sekitar pukul 18:30 waktu setempat ketika seorang remaja berusia 18 tahun yang mengendarai vannya ke arah mereka.

Remaja yang identitasnya belum dipublikasikan itu diduga sengaja mengendarai mobil vannya ke arah ketiganya untuk menyerang pacar sepupu Taia. Laporan media lokal mengatakan bahwa pelaku tertarik pada sepupu Taia dan cemburu terhadap sang pacar.

Advertising
Advertising

Van itu menabrak pacar sepupu Taia dan sang bocah terlempar dari pelukan sepupunya. Taia jatuh dengan kepala terbentur di jalan. Ia pun meninggal di tempat.

Pada Rabu lalu, pelaku ditangkap atas tuduhan pembunuhan dengan kendaraan, lapor kantor berita lokal Ansa.

Ayah pelaku dilaporkan menelepon ambulans dan mencoba bertanggung jawab atas insiden itu. Pria berusia 44 tahun itu kemudian didakwa membuat pernyataan palsu.

Laporan lokal mengatakan bahwa remaja berusia 18 tahun itu hanya memiliki SIM sementara dan telah dilaporkan dua kali sebelumnya karena mengemudi tanpa SIM, pada Maret dan Agustus 2020.

Meski sepupu Taia tidak terluka dalam insiden itu, pacarnya mengalami luka, tetapi dilaporkan pulih.

Sejak invasi Rusia pada 24 Februari, jutaan warga Ukraina telah meninggalkan negara itu untuk menyelamatkan diri dari perang. Pekan lalu, PBB mengatakan bahwa lebih dari tiga juta orang kini telah meninggalkan Ukraina sejak perang Vladimir Putin dimulai.

Baca juga: Satu Bulan Invasi Rusia ke Ukraina, Dubes Inggris: Bencana Kemanusiaan

SUMBER: THE INDEPENDENT

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

12 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

1 hari lalu

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

Taylor Swift dan Travis Kelce menginap di vila dari abad ke-16 saat liburan singkat di Danau Como Italia

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

4 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

4 hari lalu

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

Jawaban dari pengguna Reddit ini menunjukkan kota yang indah yang menarik dikunjungi

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

6 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya