Jumlah Kasus Covid-19 di Korea Selatan Tembus 10 Juta

Reporter

Tempo.co

Kamis, 24 Maret 2022 21:40 WIB

Orang-orang mengantre untuk mendapatkan tes penyakit virus corona (COVID-19) di tempat pengujian virus corona di Seoul, Korea Selatan, 15 Juli 2021. [REUTERS/Kim Hong-Ji]

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus infeksi virus corona di Korea Selatan sampai Rabu, 23 Maret 2022, total menembus angka 10 juta kasus atau hampir 20 persen dari jumlah populasi negara itu. Lonjakan kasus virus corona di Negeri Ginseng dipicu oleh varian omicron.

Kendati kasus Covid-19 di Korea Selatan sedang tinggi, aturan pembatasan demi mengerem penyebaran Covid-19 mulai dilonggarkan. Sistem pelacakan tidak seagresif dulu lagi, begitu pula karantina mandiri dan social distancing mulai dilonggarkan.
Orang-orang mengantre untuk tes virus corona (COVID-19) di lokasi pengujian yang sementara didirikan di stasiun kereta api di Seoul, Korea Selatan, 16 Desember 2020. [REUTERS / Heo Ran]
Badan Korea Disease Control and Prevention Agency (KDCA) melaporkan ada 490.881 kasus positif Covid-19 pada Selasa, 22 Maret 2022. Ini adalah angka harian tertinggi kedua. Jumlah kasus harian tertinggi pertama Covid-19, yakni 621.205 kasus, yang terjadi pada 16 Maret 2022.
Dengan adanya penambahan kasus baru pada Selasa kemarin, maka total kasus Covid-19 di Korea Selatan sudah 10.427.247 kasus. Dari jumlah itu, 13.432 kasus berakhir dengan kematian.
Jumlah kasus Covid-19 dan kematian akibat virus itu di Korea Selatan, masih rendah jika dibanding negara lain di dunia. Sebanyak 87 persen penduduk Korea Selatan sudah suntik vaksin virus corona dua dosis dan 63 persen sudah suntik vaksin booster.
Akan tetapi, kematian akibat Covid-19 di Korea Selatan dalam enam pekan terakhir mengalami kenaikan hingga hampir dua kali lipat, dengan puncaknya terjadi pada Jumat, 18 Maret 2022 lalu dengan 429 kematian. Kondisi ini membuat tempat-tempat pemakaman penuh.
Kementerian Kesehatan Korea Selatan pada Senin kemarin telah menginstruksikan pada 60 tempat krematorium di seluruh Korea Selatan agar memperpanjang jam operasional. Dengan begitu, mereka bisa membakar 5 sampai 7 jenazah. Tempat-tempat krematorium juga diminta memperluas fasilitas mereka agar lebih banyak jenazah yang disimpan.
Sumber : Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

16 jam lalu

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

Profil lengkap 23 member NCT antara lain Taeyong, Jaemin, hingga Jisung yang gelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

16 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

19 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

2 hari lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

3 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

3 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

4 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya