Ukraina: Pasukan Rusia Menculik Lebih dari 2.300 Anak Selama Perang
Reporter
Tempo.co
Editor
Sita Planasari
Rabu, 23 Maret 2022 16:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Ribuan anak Ukraina telah "diculik" ke wilayah Donbass di timur negara itu oleh pasukan Presiden Vladimir Putin dan dibawa ke Rusia. Hal ini diungkapkan kementerian luar negeri Ukraina seperti dilansir The Independent Selasa 22 Maret 2022.
“Menurut informasi yang diterima, pada 19 Maret, pasukan pendudukan Rusia secara ilegal membawa 2.389 anak-anak ke wilayah Federasi Rusia, dari wilayah Donetsk dan Luhansk,"demikian pernyataan Kemlu Ukraina dalam postingan di Facebook.
"Pemindahan paksa penduduk sipil ke wilayah negara agresor, khususnya anak-anak, merupakan penculikan. Tindakan semacam itu merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional, khususnya hukum humaniter internasional."
Hal ini mendapat tanggapan dari Amerika Serikat sebagai sekutu Ukraina. “Ini bukan bantuan. Ini adalah penculikan,” kicau Kedutaan AS di Kyiv.
Tuduhan itu muncul ketika pasukan Rusia mengatakan mereka mengarahkan warga sipil ke wilayah timur Donbas yang dikuasai Rusia.
Klaim penculikan juga muncul setelah pihak berwenang Mariupol mengatakan penduduk dari kota itu dibawa ke Rusia di luar kehendak mereka oleh pasukan Rusia.
"Selama seminggu terakhir, beberapa ribu penduduk telah dibawa ke wilayah Rusia," kata Dewan Kota Mariupol dalam sebuah pernyataan, Sabtu lalu.
"Para penjajah secara ilegal mengambil orang-orang dari distrik Livoberezhny dan dari tempat penampungan di gedung klub olahraga, di mana lebih dari seribu orang (kebanyakan wanita dan anak-anak) bersembunyi dari pengeboman terus-menerus."
Ribuan warga sipil tewas akibat serangan Rusia, dan invasi telah mengusir lebih dari 10 juta orang dari rumah mereka. Jumlah ini hampir seperempat dari populasi Ukraina, menurut PBB. Lebih dari 3,5 juta orang telah meninggalkan negara itu, dan lebih dari 2 juta telah melintasi perbatasan Polandia.
Baca juga: Presiden Ukraina: Tidak Ada yang Tersisa di Mariupol, Hanya Reruntuhan
SUMBER: THE INDEPENDENT
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.