Ukraina: Pasukan Rusia Menculik Lebih dari 2.300 Anak Selama Perang

Reporter

Tempo.co

Rabu, 23 Maret 2022 16:50 WIB

109 kereta bayi kosong yang ditempatkan di pusat Lviv selama kampanye "Harga Perang" yang diselenggarakan oleh aktivis dan pihak berwenang setempat untuk menyoroti sejumlah besar anak-anak yang tewas dalam invasi Rusia yang sedang berlangsung ke Ukraina, di Lviv, 18 Maret 2022. REUTERS /Pavlo Palamarchuk

TEMPO.CO, Jakarta -Ribuan anak Ukraina telah "diculik" ke wilayah Donbass di timur negara itu oleh pasukan Presiden Vladimir Putin dan dibawa ke Rusia. Hal ini diungkapkan kementerian luar negeri Ukraina seperti dilansir The Independent Selasa 22 Maret 2022.

“Menurut informasi yang diterima, pada 19 Maret, pasukan pendudukan Rusia secara ilegal membawa 2.389 anak-anak ke wilayah Federasi Rusia, dari wilayah Donetsk dan Luhansk,"demikian pernyataan Kemlu Ukraina dalam postingan di Facebook.

"Pemindahan paksa penduduk sipil ke wilayah negara agresor, khususnya anak-anak, merupakan penculikan. Tindakan semacam itu merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional, khususnya hukum humaniter internasional."

Hal ini mendapat tanggapan dari Amerika Serikat sebagai sekutu Ukraina. “Ini bukan bantuan. Ini adalah penculikan,” kicau Kedutaan AS di Kyiv.

Tuduhan itu muncul ketika pasukan Rusia mengatakan mereka mengarahkan warga sipil ke wilayah timur Donbas yang dikuasai Rusia.

Advertising
Advertising

Klaim penculikan juga muncul setelah pihak berwenang Mariupol mengatakan penduduk dari kota itu dibawa ke Rusia di luar kehendak mereka oleh pasukan Rusia.

"Selama seminggu terakhir, beberapa ribu penduduk telah dibawa ke wilayah Rusia," kata Dewan Kota Mariupol dalam sebuah pernyataan, Sabtu lalu.

"Para penjajah secara ilegal mengambil orang-orang dari distrik Livoberezhny dan dari tempat penampungan di gedung klub olahraga, di mana lebih dari seribu orang (kebanyakan wanita dan anak-anak) bersembunyi dari pengeboman terus-menerus."

Ribuan warga sipil tewas akibat serangan Rusia, dan invasi telah mengusir lebih dari 10 juta orang dari rumah mereka. Jumlah ini hampir seperempat dari populasi Ukraina, menurut PBB. Lebih dari 3,5 juta orang telah meninggalkan negara itu, dan lebih dari 2 juta telah melintasi perbatasan Polandia.

Baca juga: Presiden Ukraina: Tidak Ada yang Tersisa di Mariupol, Hanya Reruntuhan

SUMBER: THE INDEPENDENT

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Rusia: Jika Barat Bantu Ukraina, Mengapa Korea Utara Tak Boleh Bantu Kami?

9 jam lalu

Rusia: Jika Barat Bantu Ukraina, Mengapa Korea Utara Tak Boleh Bantu Kami?

AS dan sekutu Baratnya menuduh Korea Utara membantu Rusia dan ikut bertempur dalam perang melawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

11 jam lalu

Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

Menhan Jepang, Jenderal Nakatani, mengatakan rudal ICBM itu terbang lebih tinggi dan lebih lama dibandingkan rudal lain yang pernah diuji Korea Utara

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Peluncuran ICBM Peringatan untuk Musuh Korea Utara!

12 jam lalu

Kim Jong Un: Peluncuran ICBM Peringatan untuk Musuh Korea Utara!

Kim Jong Un menegaskan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) bertujuan menunjukkan "kemauan untuk melawan" dari Pyongyang terhadap para musuh

Baca Selengkapnya

Pelaku Penyanderaan Anak di Pejaten Minta Uang Tebusan untuk Beli Narkoba

18 jam lalu

Pelaku Penyanderaan Anak di Pejaten Minta Uang Tebusan untuk Beli Narkoba

Pelaku penyanderaan anak di Pejaten ternyata meminta uang tebusan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Rusia Resmikan Monumen Tiga Tokoh Antariksa di UI

1 hari lalu

Kedutaan Besar Rusia Resmikan Monumen Tiga Tokoh Antariksa di UI

Kedutaan Besar Rusia di Jakarta meresmikan monumen tiga tokoh antariksa di Universitas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Genjot Persenjataan Nuklir Korea Utara, Berapa Hulu Ledak Nuklir yang Dimilikinya?

1 hari lalu

Kim Jong Un Genjot Persenjataan Nuklir Korea Utara, Berapa Hulu Ledak Nuklir yang Dimilikinya?

Kim Jong Un genjot kesiapan senjata nuklir Korea Utara setelah kirimkan pasukan untuk dukung Rusia lawan Ukraina. Ini hulu ledak yang dimilikinya.

Baca Selengkapnya

Dubes Rusia Kenang Pertemuan Soekarno dan Kosmonot Yuri Gagarin

1 hari lalu

Dubes Rusia Kenang Pertemuan Soekarno dan Kosmonot Yuri Gagarin

Dubes Rusia mengenang pertemuan Soekarno dan Yuri Gagarin.

Baca Selengkapnya

Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Seberapa Kuat Militer Korea Utara?

1 hari lalu

Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Seberapa Kuat Militer Korea Utara?

Tentara Korea Utara terlibat dalam perang Rusia-Ukraina hingga membuat Ukraina khawatir. Seberapa kuat militer Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Ada Pasukan Korea Utara dalam Perang Rusia-Ukrainia, Berikut Temuannya

1 hari lalu

Ada Pasukan Korea Utara dalam Perang Rusia-Ukrainia, Berikut Temuannya

Pasukan Korea Utara ditengarai bergabung dengan Rusia untuk melawan Ukraina yang disokong Amerika Serikat. Berikut beberapa temuannya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dekan FIB UI soal Monumen Tokoh Antariksa yang Didatangkan Langsung dari Rusia

1 hari lalu

Cerita Dekan FIB UI soal Monumen Tokoh Antariksa yang Didatangkan Langsung dari Rusia

Dekan FIB UI bercerita soal proses mendatangkan monumen tokoh antariksa dari Rusia ke Indonesia.

Baca Selengkapnya