Dubes Rusia: Presiden Putin Berniat Hadir di KTT G20 Bali

Rabu, 23 Maret 2022 16:10 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela pertemuan KTT ASEAN-Rusia di Singapura, Rabu, 14 November 2018. Peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Rusia menjadi isu utama yang diangkat dalam pertemuan tersebut. Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan akan datang ke Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Bali. Presidensi G20 dipegang Indonesia untuk periode 2022.

Hal ini disampaikan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022. Vorobieva mengatakan kehadiran Putin akan ditentukan oleh berbagai hal. Namun hingga kini Putin berniat hadir di KTT G20 Bali.

“(Kehadiran Putin) Akan ditentukan oleh banyak hal, termasuk situasi COVID yang saat ini kian membaik. Hingga saat ini (Putin) ingin hadir,” ujarnya.

Amerika Serikat dan negara-negara Barat yang merupakan sekutunya sedang menilai apakah Rusia harus tetap berada di kelompok G20 setelah invasi ke Ukraina. Hal ini diungkapkan sumber yang terlibat dalam diskusi seperti dilansir oleh Reuters, Rabu 23 Maret 2022.

G20 dan Kelompok Tujuh — yang terdiri atas AS, Prancis, Jerman, Italia, Kanada, Jepang, dan Inggris — adalah platform internasional utama yang mengkoordinasikan berbagai hal mulai dari perubahan iklim hingga utang lintas batas.

Advertising
Advertising

Sejak invasi ke Ukraina, Rusia menghadapi banyak sanksi internasional yang dipimpin oleh negara-negara Barat, yang tujuannya mengisolasi dari ekonomi global.

Namun rencana mengusir Rusia dari G20 bakal tak mudah. Sebuah sumber Uni Eropa mengkonfirmasi diskusi tentang status Rusia dalam pertemuan G20 mendatang, yang kursi kepemimpinannya kini dipegang oleh Indonesia.

“Sudah sangat jelas bagi Indonesia bahwa kehadiran Rusia pada pertemuan tingkat menteri mendatang akan sangat bermasalah bagi negara-negara Eropa,” kata sumber tersebut.

Menurut Dubes Rusia, langkah mengusir Rusia dari G20 akan menjadi kemunduran. Sebab G20 dibentuk untuk merespons situasi dan tantangan ekonomi dunia.

“Tentunya jika Rusia dikeluarkan dari forum semacam ini, langkah itu tak akan memperbaiki, tak membantu perbaikan situasi ekonomi, bahkan sebaliknya tanpa Rusia akan sulit,” ujarnya.

Sejauh ini, ujar Vorobieva, Rusia telah mengikuti berbagai pertemuan dalam rangkaian G20, baik yang diselenggarakan secara daring maupun luring. “Kami mendukung presidensi Indonesia di G20, beserta prioritas dan slogan Recover Together, Recover Stronger. Kami sangat berharap agar Indonesia tidak menyerah terhadap tekanan yang diberikan, tak hanya terhadap Indonesia namun juga berbagai negara di dunia oleh Barat,” kata Vorobieva.

Baca: Invasi Rusia ke Ukraina, Impian Putri Putin Dirikan Rumah Sakit Mewah Hancur

DANIEL AHMAD | REUTERS | ANTARA

Berita terkait

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

2 jam lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

5 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

6 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

15 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

19 jam lalu

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya