Taliban Resmi Ganti Bendera Nasional Afghanistan Jadi Imarah Islam

Reporter

Tempo.co

Senin, 21 Maret 2022 14:41 WIB

Pemberontak Taliban berjaga di samping bendera Taliban yang dikibarkan di gerbang markas polisi di Kota Ghazni, Afganistan, 12 Agustus 2021. Dikuasainya Kota Ghazni, membuat Taliban semakin dekat dengan Ibu Kota Afganistan, Kabul, yang berjarak 150 kilometer dari Ghazni. Taliban Handout/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Taliban mengeluarkan dekrit pada hari Minggu, 20 Maret 2022 yang secara resmi melarang penggunaan bendera tiga warna Afghanistan. Bendera resmi Afghanistan tiga warna ini diakui secara internasional. Sebagai gantinya Taliban menggunakan bendera Imarah Islam.

Dilansir dari Sputnik News, Senin, 21 Maret 2022, di bawah keputusan tersebut, semua instansi pemerintah dalam dan luar negeri harus menggunakan bendera Taliban berwarna putih. Di bendera tersebut terdapat tulisan bertinta hitam yaitu, "Tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah nabi Allah". Pejabat Taliban tidak lagi diizinkan tampil di depan umum dengan bendera tiga warna.

Taliban berkuasa di Afghanistan sejak Agustus 2021, setelah menumbangkan pemerintahan yang didukung Amerika Serikat. Taliban dipimpin oleh Mohammad Hasan Akhund, yang menjabat sebagai menteri luar negeri selama tugas pertama Taliban berkuasa.

Otoritas baru itu belum diakui secara internasional meskipun Imarah Islam Afghanistan, nama negara yang digunakan oleh Taliban, telah dipulihkan pada Desember lalu.

Pada awal berkuasa, penduduk Afghanistan memprotes Taliban dengan menggelar unjuk rasa. Mereka mengibarkan bendera resmi tiga warna dan turun ke jalan. Sejak Agustus tahun lalu, Taliban telah melarang dikibarkannya bendera resmi negara.

Baca: Taliban Buka Kembali Sekolah Menengah untuk Murid Perempuan

SPUTNIK NEWS | REUTERS

Advertising
Advertising

Berita terkait

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

38 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

56 hari lalu

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

57 hari lalu

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

2 Maret 2024

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

27 Februari 2024

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

Menlu Retno mendesak Dewan HAM PBB untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

20 Februari 2024

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.

Baca Selengkapnya

Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

1 Februari 2024

Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

Ini menjadi pembunuhan kedua terhadap kandidat terkait dengan partai mantan PM Pakistan Imran Khan

Baca Selengkapnya

Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

1 Februari 2024

Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

Lebih dari 7,5 juta anak balita akan menerima vaksin polio di 21 dari 34 provinsi di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya