Zelensky Ajak Putin Hentikan Invasi Sekarang atau Rusia Rugi Beberapa Generasi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 19 Maret 2022 21:05 WIB

Tim penyelamat bekerja di sisa-sisa bangunan yang rusak akibat penembakan, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Kharkiv, Ukraina 18 Maret 2022. REUTERS/Oleksandr Lapshyn

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Volodymyr Zelensky menyerukan Rusia untuk melakukan pembicaraan damai komprehensif dan menghentikan invasinya ke Ukraina, jika tidak ingin menanggung sampai "beberapa generasi" untuk pulih dari kerugian akibat perang.

Sejak Presiden Vladimir Putin melancarkan serangan pada 24 Februari, pasukan Rusia mengalami kerugian besar dan kemajuan mereka sebagian besar terhenti, dengan barisan panjang pasukan yang menyerang Kyiv dihentikan di pinggiran kota.

Namun mereka telah mengepung kota-kota, meledakkan daerah perkotaan menjadi puing-puing, dan dalam beberapa hari terakhir mengintensifkan serangan rudal pada sasaran yang tersebar di Ukraina barat, jauh dari medan perang utama di utara dan timur negara itu.

Pada hari Sabtu, 19 Maret 2022, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menghancurkan depot bawah tanah penyimpanan rudal dan amunisi pesawat di wilayah barat Ivano-Frankivsk menggunakan senjata hipersonik, rudal yang dapat melaju dengan lima kali kecepatan suara.

Rudal juga menghancurkan radio militer Ukraina dan pusat pengintaian di dekat pelabuhan Odessa, kata kantor berita Interfax mengutip kementerian itu.

Advertising
Advertising

Sejauh ini belum ada konfirmasi dari pemerintah Ukraina atas klaim serangan itu.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka belum melihat perubahan signifikan selama 24 jam terakhir di daerah garis depan, mencatat kota-kota Mariupol, Mykolaiv dan Kherson di selatan dan Izyum di timur mengalami pertempuran sengit.

Lebih dari 3,3 juta pengungsi meninggalkan Ukraina melalui perbatasan baratnya, dengan 2 juta lainnya mengungsi di dalam negeri. Upaya untuk mengevakuasi warga sipil dari kota-kota yang dikepung melalui "koridor kemanusiaan" terus berlanjut.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan mereka berharap untuk membuka 10 koridor seperti itu pada hari Sabtu.

Sanksi Barat untuk melumpuhkan ekonomi Rusia dan membuat mesin perangnya kekurangan pasokan, belum bisa menghentikan apa yang disebut Putin sebagai "operasi khusus" untuk melucuti senjata tetangganya dan membersihkannya dari "Nazi".

Kyiv dan sekutunya menyebut ini sebagai dalih tak berdasar untuk perang.

Kementerian Pertahanan Ukraina mengakui pada hari Jumat bahwa pihaknya "untuk sementara" kehilangan akses ke Laut Azov, hubungan strategis dengan Laut Hitam, setelah Rusia menguasai sekitar pelabuhan selatan Mariupol yang terkepung.

Ratusan ribu orang terperangkap di sana selama lebih dari dua minggu dengan aliran listrik, air dan panas yang terputus. Blok apartemen era Soviet diledakkan menjadi cangkang yang terbakar dan mayat-mayat yang tidak dikumpulkan di tengah puing-puing merupakan pemandangan umum.

Pejabat setempat mengatakan pertempuran telah mencapai pusat kota sementara penembakan embuat bantuan kemanusiaan tidak bisa masuk.

Petugas penyelamat masih mencari korban selamat dari teater Mariupol yang menurut otoritas setempat diratakan oleh serangan udara Rusia pada hari Rabu. Rusia membantah menyerang teater dan mengatakan tidak menargetkan warga sipil.

Reuters

Berita terkait

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

53 menit lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

1 jam lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

4 jam lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

1 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

2 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

3 hari lalu

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

3 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

3 hari lalu

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

Vladimir Putin dilantik sebagai Presiden Rusia periode kelima dalam upacara di Kremlin, Moscow pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profil Istana Kremlin.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

4 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

5 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya