Usaha Diplomatik Pemerintah Gagal Cegah Arab Saudi Eksekusi Mati Dua WNI

Reporter

Daniel Ahmad

Kamis, 17 Maret 2022 20:00 WIB

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mengatakan, segala upaya telah dilakukan pemerintah sebelum eksekusi mati Agus Ahmad Arwas dan Nawali Hasan Ihsan oleh otoritas Arab Saudi, Kamis waktu setempat.

Menurut Judha, sampai menjelang eksekusi, semua jalur komunikasi tingkat tinggi telah dijalankan, termasuk surat Presiden Joko Widodo kepada Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz.

"Guna mendapatkan keringanan hukuman," kata Judha dalam jumpa pers Kemlu, Kamis, 17 Maret 2022.

Sebelum Agus dan Nawali dieksekusi, Judha menyebut pemerintah telah mengirimkan nota diplomatik kepada Kemlu Arab Saudi, lebih dari 9 kali.

Dubes RI di Riyadh dan Konjen RI Jeddah juga mengirimkan surat pribadi kepada Menteri Dalam Negeri, Menteri Kehakiman, dan Putra Mahkota atau Wakil PM Arab Saudi sebanyak 2 kali.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi juga disebut telah mengirimkan surat kepada Menteri Luar Negeri Arab Saudi pada 11 Februari 2021.

Dua WNI, Agus dan Nawali merupakan pelaku pembunuhan sesama WNI pada Juni 2011. Agus, Nawali, bersama sejawatnya, Siti Komariah, ditangkap pihak Kepolisian Jeddah atas tuduhan membunuh sesama WNI bernama Fatmah.

Nawali, Agus, dan Siti kemudian menjalani proses persidangan dengan dakwaan pembunuhan berencana. Agus dan Nawali mengakui telah melakukan pembunuhan dengan alasan dendam atas penganiayaan yang dilakukan korban terhadap mantan istri Nawali.

Setelah melalui rangkaian persidangan, berdasarkan putusan hukum 16 Juni 2013, Agus dan Nawali mendapat putusan vonis mati pada persidangan tingkat pertama. Pada 19 Maret 2018, banding keduanya ditolak, sampai pada akhirnya inkrah tanggal 19 Oktober 2018.

Berbeda dari Agus dan Nawali, Siti diputus mendapatkan hukuman penjara selama 8 tahun dan 800 kali cambuk.

"Dalam kasus AA dan NH, penetapan hukuman mati menjadi lebih kuat karena adanya pengakuan dari keduanya. Hukum di Arab Saudi menempatkan pengakuan terdakwa sebagai bukti kuat, di samping bukti lain dan saksi," ujar Judha.

Dalam beberapa kesempatan, pemerintah juga telah melakukan komunikasi dengan keluarga Agus dan Nawali, termasuk kabar eksekusi mati.

Pasca-eksekusi, Dubes RI Riyadh dan Konjen RI Jeddah mendampingi proses pemulasaraan jenazah dan pemakaman Agus dan Nawali di Jeddah. Sesuai hukum setempat, jenazah harus segera dimakamkan di Arab Saudi.

Baca juga: Arab Saudi Eksekusi Mati Dua WNI Pelaku Pembunuhan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

1 hari lalu

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

Seorang pria WNI diculik di Filipina, barang-barang dan uang tunainya dirampas penculik.

Baca Selengkapnya

114.186 Calon Haji di Tiga Embarkasi Nikmati Makkah Road, Dirjen Imigrasi Ingin Layanan Diperluas

2 hari lalu

114.186 Calon Haji di Tiga Embarkasi Nikmati Makkah Road, Dirjen Imigrasi Ingin Layanan Diperluas

Jemaah calon haji yang mendapatkan layanan Makkah Route tak perlu mengantre untuk proses keimigrasian di bandara kedatangan.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

2 hari lalu

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

Arab Saudi mengimbau publik untuk tidak tertipu atau merespons iklan di media sosial tentang pelaksanaan ibadah haji

Baca Selengkapnya

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

3 hari lalu

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

Kolam megah ini disebut akan memberikan sensasi mengambang di atas air tenang yang membentang hingga ke cakrawala di Neom, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Umat Islam Indonesia Berangkat Haji Zaman Dulu

4 hari lalu

Begini Cara Umat Islam Indonesia Berangkat Haji Zaman Dulu

Bagaimana perjalanan umat muslim Nusantara dahulu berangkat ke Mekah untuk menjalankan ibadah haji?

Baca Selengkapnya

Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

Arab Saudi kirim 70 petugas ke Bandara Soekarno-Hatta untuk membantu memeriksa administrasi keberangkatan jemaah calon haji.

Baca Selengkapnya

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

5 hari lalu

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

Proses pemberangkatan Jemaah calon haji ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Luncurkan Kartu Pintar "Nusuk" untuk Jamaah Haji

5 hari lalu

Arab Saudi Luncurkan Kartu Pintar "Nusuk" untuk Jamaah Haji

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi meluncurkan kartu pintar "Nusuk" yang wajib dibawa oleh jamaah haji

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

7 hari lalu

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

7 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya