Dua Tahun Pandemi COVID-19, Australia Cabut Larangan Masuk Kapal Pesiar

Reporter

Tempo.co

Selasa, 15 Maret 2022 12:36 WIB

Kapal Pesiar Costa Deliziosa hanya menurunkan penumpang di Australia karena memiliki tiket penerbangan terjadwal untuk pulang. Sementara penumpang lainnya terus di dalam kapal selama sebulan. Foto: @costa_deliziosa

TEMPO.CO, Jakarta -Australia pada Selasa 15 Maret 2022 mengumumkan akan mencabut larangan masuk untuk kapal pesiar internasional mulai bulan depan.

Pencabutan ini secara efektif mengakhiri semua larangan perjalanan terkait COVID-19 setelah dua tahun merebaknya wabah. Hal ini diharapkan meningkatkan industri pariwisata Australia yang terpukul keras oleh pembatasan pandemi.

Australia melarang masuknya kapal pesiar pada Maret 2020, ketika mereka menjadi sumber sekitar 20 persen dari infeksi virus corona awal Australia. Kapal-kapal itu menjadi pusat respons pandemi setelah penumpang yang bergejala diizinkan untuk turun di Kota Sydney, banyak di antaranya kemudian dinyatakan positif.

Pemerintah federal mengatakan tidak akan memperbarui larangan saat ini setelah 17 April 2022, karena negara itu mulai hidup berdampingan dengan COVID-19 setelah mencapai tingkat vaksinasi yang lebih tinggi. Bulan lalu, Australia sepenuhnya membuka kembali bandaranya untuk pelancong internasional yang divaksinasi.

Sebelum pandemi, Australia menyambut lebih dari 600 ribu penumpang kapal pesiar di seluruh pelabuhannya dari hampir 350 kapal pada 2019. Menurut data resmi, mereka menjadi sumber pendapatan utama bagi industri pariwisata negara itu senilai A$60 miliar atau Rp616,4 triliun.

Advertising
Advertising

"Saya tidak sabar untuk melihat terminal kapal pesiar sekali lagi dipenuhi dengan penumpang internasional yang tiba. Meningkatkan industri penting ini kembali seperti sebelum pandemi," kata Menteri Dalam Negeri Australia Karen Andrews dalam sebuah pernyataan.

Pelonggaran lebih lanjut dalam pembatasan datang di tengah ancaman dari sub-varian BA.2 yang sangat menular dari jenis virus corona Omicron. Pihak berwenang Australia memperingatkan sub varian ini dapat menggandakan infeksi harian dalam empat hingga enam minggu ke depan.

Meskipun ada seruan dari para pakar kesehatan untuk menerapkan kembali beberapa pembatasan, termasuk mengenakan masker wajib di dalam ruangan, Perdana Menteri Scott Morrison pada akhir pekan mengatakan negara itu siap untuk hidup dengan COVID-19 seolah-olah adalah flu biasa.

Lebih dari 31 ribu kasus baru dan 21 kematian telah dilaporkan pada Selasa, dengan Australia Selatan dan Wilayah Utara akan dilaporkan. Penghitungan total COVID-19 Australia mencapai lebih dari 3,2 juta kasus yang dikonfirmasi dan 5.612 kematian.

Baca juga: Australia Klaim Cegah Masuknya Pengaruh Cina di Pasifik Berkat Vaksin Covid-19

SUMBER: REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

9 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

11 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

12 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

1 hari lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

1 hari lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

1 hari lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

1 hari lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

1 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya